Headline
Pemerintah tidak cabut IUP PT Gag Nikel.
Pemanfaatan digitalisasi dilakukan untuk mempromosikan destinasi wisata dan meningkatkan pengalaman wisatawan.
TIM Brasil berharap bisa bertemu tuan rumah Indonesia di ajang Piala Dunia U-17. Hal itu disampaikan mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Fabio Oliveira. Dia berharap tim U-17 Indonesia bisa lolos dari fase grup agar bisa bertemu dengan Brasil.
Fabio, yang menjadi asisten ketika timnas Indonesia dilatih Jacksen F Tiago, saat ini bertugas mendampingi tim U-17 Brasil selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia.
"Meskipun hati saya masih Brasil, tetapi saya sangat mencintai Indonesia. Mudah-mudahan, Indonesia juga bisa lolos dan nanti bertemu dengan Brasil. Itu akan menjadi sesuatu yang hal yang lebih besar lagi," ungkapnya.
Baca juga : Perkembangan Timnas U-17 Indonesia Menggembirakan
Selama mendampingi tim U-17 Brasil, menurutnya tidak banyak hal yang diminta dari pemain, pelatih, atau ofisial. Mereka pun tidak ada keluhan. Brasil menilai Indonesia memiliki fasilitas yang cukup baik.
Baca juga : Bima Sakti tidak Ingin Pemain Terbebani
"Sejauh ini tidak ada keluhan, bahkan dari pemain. Fasilitas sudah cukup baik, karena kita tahu bahwa federasi dan panitia pelaksana telah menjaga dan mensterilkannya," kata Fabio.
"Cuaca juga tidak ada keluhan, sudah sangat bersahabat, karena di Brasil mirip-mirip seperti ini. Semua pemikiran tim sudah ke hari H saat ini, tampil untuk kemenangan," tukasnya. (Z-8)
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menekankan bahwa Timnas Indonesia U-17 harus lebih matang ketika tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Laga melawan timnas Ekuador ini merupakan kali pertama Carlo Ancelotti menukangi timnas Brasil usai didatangkan dari klub La Liga Real Madrid.
Sejak melakukan debut di Piala Dunia 2022 Qatar, Vinicius Junior menjadi pemain reguler dalam skuad Selecao, tetapi kerap gagal mereplikasi penampilan gemilangnya di level klub.
Carlo Ancelotti mendapatkan tantangan besar lainnya yaitu membuat Brasil menjadi juara dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 2002.
Carlo Ancelotti akan resmi menukangi timnas Brasil setelah La Liga musim 2024/2025 tuntas. Tim Samba mengalami penurunan performa sejak ditinggal Tite pada Desember 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved