Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSIAPAN untuk menerapkan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi profesional Indonesia terus dilakukan. Usai akhir bulan lalu menggelar Kick off VAR Meeting Liga Indonesia bareng FIFA, kali ini diselenggarakan VAR Education untuk para wasit.
Kegiatan VAR Education untuk sang pengadil lapangan itu diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 Juli dan diikuti 42 wasit. Sebanyak 18 wasit akan bertugas di BRI Liga 1 dan 24 wasit yang nantinya akan bertugas di Liga 2.
Wasit yang bertugas di Liga 1 antara lain Thoriq Alkatiri, Yudi Nurcahya, Asep Yandis, Bangkit Sanjaya, Rio Putra Permana, M Erfan Efendi, Abdul Aziz, Agus Fauzan Arifin, Aidil Azmi, dan Armyn Dwi.
Sementara wasit Liga 2, antara lain Aprisman Aranda, Cahya Sugandi, Sance Lawita, Agung Setiyawan, Mansyur, Tomi Manggopa, Agus Walyono, Amri Nurhadi, Axel Febrian Sinaga, Bagus Kurniawan, Candra, Eko Saputra, Fibay Rahmatullah, Hamdi, dan Irfan Wahyu Wijanarko.
Baca juga: Erick Thohir Pimpin Langsung Komite Wasit
Materi yang disampaikan dalam agenda tersebut adalah VAR Protokol Basics, Var New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, hingga Intervention Fouls.
Beragam materi itu dijelaskan VAR Lead Instructure dari FIFA, Subkhidin. Khusus hari pertama, membahas terkait VAR Protokol Basic dan VAR New way to decide.
“Agenda ini sangat penting bagi kami. Karena biar bagaimana pun butuh hal-hal baru untuk up date kemampuan kami. Apalagi terkait VAR yang harus kami pahami sejak awal,” ujar Thoriq.
Direktur Operasional LIB sekaligus VAR Project Leader Asep Saputra menyebut VAR Education untuk wasit merupakan bagian dari proses menuju diterapkannya teknologi VAR di Liga 1. Menurutnya, banyak hal yang harus dipahami dan diperhatikan oleh wasit.
Baca juga: LIB Akselerasi Penggunaan VAR untuk Dukung Liga 1
“Pada prinsipnya kami berharap semua wasit punya pemahaman yang sama tentang penggunaan VAR sehingga akan berdampak pada kualitas pertandingan. Kami menyadari itu butuh proses yang lama dan sangat detail. Kami berharap enam bulan ke depan, semua wasit sudah memahai dan siap untuk diterapkannya VAR. Perlu diketahui, bagi wasit, ini adalah VAR Education yang pertama. Masih ada pertemuan berikutnya,” terang Asep. (LIB/Z-6)
Komisi wasit CONMEBOL mengatakan kedua wasit itu melakukan kesalahan fatal dalam menjalankan tugas mereka.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong, menyoroti kinerja wasit di Piala AFF 2020. Menurutnya, ada sejumlah keputusan pengadil lapangan yang merugikan Indonesia dan kontestan lain.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat salah seorang pemain Nene Mallomo memukul wasit karena tak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan
Keenam pemain PS Nene Mallomo Sidrap yang menjadi tersangka adalah Ilham Selano, Arman Surianto, Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari, dan Ilham.
Kepolisian Enrekang, Sulawesi Selatan menyatakan sudah menangkap 6 tersangka terkait kekerasan terhadap wasit Romi Daeng Rewa. Keenamnya adalah pemain PS Nene Mallomo Sidrap.
Mukansanga mencetak sejarah setelah 32 edisi Piala Afrika, yang digelar sejak 1957, wasit yang memimpin pertandingan selalu laki-laki.
Arsenal baru saja menelan kekalahan 0-1 melawan Everton dalam lanjutan Liga Inggris di Emirates, London, Jumat (23/4) waktu setempat.
PELATIH Arsenal Mikel Arteta mengaku muak dengan penggunaan VAR setelah keputusan penalti timnya dibatalkan saat kalah 0-1 dari tim tamu Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), berencana menggunakan video assistant referee (VAR), pada Liga 1 musim depan.
"Sebagai pelatih yang berpengalaman di Piala Dunia, saya berpendapat Piala AFF ini membutuhkan VAR. Wasit juga manusia yang tidak bisa membuat keputusan 100 persen benar,"
Enam putaran laga kualifikasi Piala Dunia masih akan digelar di CONCACAF dimulai pada bulan ini, antara 27 Januari dan 2 Februari.
"Penting bagi petugas VAR untuk mendapatkan keputusan yang akurat, tetapi kami sadar kami perlu mempersingkat waktu, terutama dengan offside."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved