Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia bola di Indonesia. Menurutnya praktik mafia bola harus diganjar sanksi tegas secara hukum dikarenakan sangat merugikan perkembangan dunia sepak bola Tanah Air.
Dalam hal ini, Erick Thohir merangkul Polri dalam upaya pemberantasan mafia bola Tanah Air. Eks Presiden Inter Milan ini menegaskan kolaborasi bersama Polri merupakan bentuk komitmen bersama dalam menciptakan iklim sepak bola yang bersih dan sportif.
Hal ini juga sesuai dengan perintah dari Presiden Joko Widodo dan FIFA yang menginginkan tindakan kecurangan yang kerap dilakukan oleh mafia bola di Indonesia diungkap dan diselesaikan agar tidak menghambat laju perkembangan dunia sepak bola Tanah Air.
Baca juga: PSSI Terbuka Opsi Stadion Alternatif Pengganti SUGBK di Piala Dunia U-17
"Sesuai dengan perintah Bapak Presiden (Joko Widodo) dan sejalan dengan FIFA bahwa kita akan menciptakan iklim sepak bola yang bersih. Dan kami mendorong PSSI apabila terbukti akan diberikan hukuman seumur hidup kepada wasit, pemain, pemilik, pengurus, bahkan saya sendiri," terang Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6).
Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap untuk berkolaborasi bersama PSSI untuk memberantas praktik mafia bola di Nusantara. Listyo Sigit mengatakan saat ini Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepak Bola telah terbentuk di pusat hingga daerah sejak bulan Maret lalu dan siap mengusut jika terdapat indikasi kecurangan dalam lapangan hijau.
Baca juga: Diusulkan Menjadi Lokasi Piala Dunia U-17, Erick Ungkap Kondisi JIS
"Satgas Anti Mafia Sepak Bola telah dibentuk Bulan Maret, gabungan dari pusat dan daerah, ada beberapa tempat yang telah dibentuk," kata Sigit.
Seperti diketahui, Erick Thohir berkomitmen tinggi dalam memberantas berbagai kecurangan sesuai lingkup kerja yang dimiliki. Sebelumnya, Erick Thohir yang juga Menteri BUMN ini sudah terbukti tidak main – main dalam mengungkap berbagai kecurangan.
Seperti halnya di Kementerian BUMN, Ia berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak seperti BPKP, KPK dan Kejaksaan Agung. Dari hasil kolaborasi ini, Erick Thohir berhasil mengungkap kasus korupsi Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo.
Kini, ia merambah ke dunia sepak bola sebagai Ketum PSSI untuk memberantas mafia bola yang kerap kali menghambat laju perkembangan dunia sepak bola Tanah Air. (Z-7)
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menyatakan striker FC Volendam Mauro Zijlstra akan menjadi pemain naturalisasi terkini tim nasional.
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Turnamen Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung pada 6–13 Juli.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
DIOGO Jota dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan bergerak dengan bola.
Piala Dunia Antarklub tahun ini adalah yang pertama kali menampilkan 32 tim dan 48 pertandingan.
Laga pembuka babak 16 besar akan mempertemukan dua klub asal Brasil, Palmeiras dan Botafogo.
Wakil Presiden AS JD Vance dan Presiden FIFA Gianni Infantino ikut menyaksikan jalannya pertandingan.
PEMAIN Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia mengeluarkan komentar bernuansa rasial kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger.
PIALA Dunia Antarklub 2025 digelar dengan format baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved