TIMNAS Indonesia U-22 menyerah 1-2 dari Libanon di laga uji coba yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (14/4) malam.
Pertandingan melawan Libanon itu merupakan laga uji coba kedua timnas U-22 menjelang keberangkatan ke SEA Games 2023.
Di laga uji coba pertama, Selasa (11/4), anak-anak asuhan Indra Shafri bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC.
Baca juga: Tim U-22 Indonesia Belum Bisa Turunkan Skuad Terbaik
Di awal pertandingan melawan Libanon, tempo permainan berjalan lambat. Indonesia kemudian mengambil inisiatif serangan melalui Jeam Kelly Sroyer yang mengirim umpan tarik ke mulut gawang Libanon namun tidak ada pemain yang siap menyambutnya.
Peluang lain coba dibangun Indonesia melalui umpan Rizky Ridho kepada Taufany Muslihuddin, namun tembakan Muslihuddin melambung di atas mistar gawang Libanon.
Para pemain timnas U-22 semakin bersemangat menciptakan peluang. Muhammad Haykal mengirimkan umpan yang tidak mampu disambar rekan-rekannya, begitu pula tembakan Jeam Kelly masih dapat ditahan kiper Libanon Rami Mjalli.
Baca juga: Timnas U-22 Imbang dengan Bhayangkara FC di Laga Uji Coba
Libanon sempat memiliki peluang bagus menjelang turun minum, melalui sepakan Mohammed Nasser. Beruntung kiper Indonesia Ernando Ari masih mampu menggagalkan peluang tersebut. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang tanpa gol.
Masuknya Ramadhan Sananta di babak kedua sempat memberi energi baru untuk Indonesia. Pemain PSM Makassar itu sempat menerima umpan Jeam Kelly, namun sepakan tumitnya masih gagal mengancam gawang Libanon.
Ramadhan kembali menebar ancaman, beberapa saat kemudian, saat ia menerima umpan terobosan dari Jeam Kelly. Tetapi, kali ini, sepakan Ramadhan masih belum tepat ke sasaran.
Kiper Ernando Ari dipaksa bekerja keras untuk membendung serangan Libanon. Sang kiper mampu menahan tendangan bebas kubu Libanon, serta sepakan pantul yang disambar Mahdi Sabbah.
Indonesia akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-83. Diawali umpan silang Irfan Jauhari, bola yang berusaha disapu Ali Al Rida Ismail justru masuk ke gawangnya sendiri.
Namun, keunggulan Indonesia hanya bertahan sampai menit ke-89. Libanon mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Mahdi Sabbah meneruskan umpan silang Ali Shaitou.
Dua peluang bagus didapat Indonesia menjelang pertandingan usai, tetapi baik sundulan Ramadhan maupun sepakan Riki Dwi Septian gagal berbuah gol.
Justru Libanon yang mampu mengunci kemenangan pada menit ke-96, saat tembakan Mohammad Nasser terdefleksi pemain bertahan Indonesia dan mengecoh kiper Ernando untuk membobol gawang tuan rumah.
Laga berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Libanon atas Indonesia. (Ant/Z-1)