Selasa 28 Maret 2023, 22:55 WIB

GAMKI: Jangan Campuradukkan Olahraga dan Politik di Piala Dunia U-20

mediaindonesia.com | Sepak Bola
GAMKI: Jangan Campuradukkan Olahraga dan Politik di Piala Dunia U-20

Ist/DPR
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Willem Wandik yang juga anggota DPR RI.

 

GERAKAN Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mendukung penuh pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Sejalan dengan itu, GAMKI juga menyambut baik kehadiran ttm nasional (timnas) dari setiap negara yang telah melalui proses kualifikasi melalui cara yang sah dan sesuai aturan, sehingga berhak tampil di ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023.

“Timnas negara manapun yang telah mengikuti proses kualifikasi yang sah dan sesuai aturan berhak untuk mengikuti Piala Dunia U-20, termasuk juga keikutsertaan dari Timnas U-20 Israel yang menjadi polemik belakangan ini,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat GAMKI, Willem Wandik, dalam keterangan resmi, Selasa (28/3).

Baca juga: Pengamat Nilai Indonesia tidak Perlu Haramkan Kedatangan Timnas Israel 

Mengutip pernyataan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Wandik mengatakan Indonesia bukan menolak segala yang berbau Israel, tetapi yang berbau kebijakan tak manusiawi dari zionisme.

Dukung Penyelesaian Palestina dan Israel Melalui Dialog

Wandik menegaskan, GAMKI tetap dan selalu konsisten mendukung penyelesaian persoalan Palestina dan Israel dengan cara dialog damai melalui pendekatan solusi dua negara. Namun, persoalan sepakbola jangan dicampuradukkan dengan politik.

“Sepak bola bukan politik, sehingga kami mendukung dan menyambut baik kehadiran Timnas U-20 Israel beserta semua negara lainnya untuk hadir dan mengikuti perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia,” lanjut Wandik.

Baca juga: Ganjar Tolak Israel di Piala Dunia, Benny Kisworo: Soekarnois Sejati

“Pelaksanaan Piala Dunia U-20 ini juga menjadi kesempatan bagi Timnas U-20 Indonesia untuk bisa merasakan langsung kompetisi sepakbola tingkat dunia. Kesempatan ini jangan terlewatkan karena persoalan-persoalan politik,” pungkas Wandik yang juga merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua dan Fraksi Demokrat.

Pemerintah Indonesia Sudah Sepakati

Senada dengan Wandik, Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat menyampaikan, pemerintah Indonesia beberapa tahun lalu telah menandatangani kesepakatan bahwa timnas negara manapun yang berhak tampil di Piala Dunia U-20 harus diterima untuk bertanding dalam perhelatan ini.

Baca juga: Bertemu FIFA Malam ini, Erick Thohir Mohon Do'a

“Sehingga sebagai bangsa yang terhormat, kita harus menjalankan apa yang menjadi komitmen bersama," katanya.

"Apalagi, sepak bola menjunjung nilai-nilai universal, seperti sportivitas, kesetaraan, persatuan, rasa hormat, dan permainan yang adil. Nilai-nilai ini yang tentu harus ditunjukkan juga oleh Indonesia sebagai tuan dan nyonya rumah yang baik dengan menghormati apa yang menjadi kesepakatan bersama,” ujar Sahat.

Manfaat Momentum Piala Dunia U-20

Sahat mengingatkan semua pihak untuk tidak lagi menjadikan kehadiran timnas U-20 Israel sebagai polemik, melainkan memanfaatkan momentum Piala Dunia U-20 di Indonesia ini untuk mengkampanyekan tentang perdamaian dunia, solidaritas, kesetaraan, dan nilai-nilai universal lainnya.

Baca juga: Penolakan Timnas Israel Lebih Banyak Didorong Kepentingan Politik

“Justru kehadiran Timnas U-20 Israel di Indonesia ini menjadi kesempatan bagi pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina. Kita kampanyekan kepada dunia bahwa penyelesaian persoalan Palestina dan Israel harus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan serta menolak pendekatan senjata dan kekerasan,” pungkas Sahat.

Dubes Palestina Memahami Posisi Indonesia 

Sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyatakan memahami posisi Indonesia selaku tuan rumah. Israel lolos ke ajang ini melalui cara yang sah dan sesuai aturan, sehingga berhak tampil di ajang Piala Dunia U-20 2023.

Baca juga: Pengamat: Piala Dunia U-20 Harus Dimanfaatkan untuk Pulihkan Citra Sepak Bola Indonesia

“Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Zuhair, dalam keterangan resminya belum lama ini, seperti diberitakan pada Selasa (21/3) lalu.

Zuhair menilai sekalipun Indonesia mengizinkan Israel untuk datang ke Tanah Air, dukungan kepada Palestina tidak akan pernah berubah. Indonesia disebut selalu konsisten dan teguh dalam mendukung isu Palestina baik dalam berbagai forum regional, bilateral, maupun multilateral.

“Apa yang saya sampaikan merupakan salah satu yang ingin memupus adanya keraguan di kalangan banyak pihak. Dari apa yang saya lihat, dengar, rasakan, dan temui dari berbagai pejabat-pejabat resmi di Indonesia, dukungan Indonesia terhadap isu Palestina tidak akan pernah berubah,” tegas Zuhair. (RO/OL-09)

Baca Juga

AFP

Italia Vs Inggris Berebut Tiket ke Perempat Final Piala Dunia U-20

👤Zubaedah Hanum 🕔Kamis 01 Juni 2023, 00:25 WIB
ITALIA akan melawan Inggris di babak 16 besar Piala Dunia U-20 di Estadio Ciudad de la Plata di Argentina, Rabu (31/5) malam atau Kamis...
Dok. PSSI

Roberto Carlos Cs Jadi Pelatih Pemain Muda Indonesia, Erick Thohir: Semoga Memberi Pengalaman Berharga

👤Akmal Fauzi 🕔Rabu 31 Mei 2023, 23:25 WIB
RANGKAIAN kegiatan kolaborasi antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Bank BRI, BRIMO: Future Garuda akan memasuki...
DOK MI

Erick Thohir Komitmen Siapkan Generasi Emas Timnas Garuda

👤Widhoroso 🕔Rabu 31 Mei 2023, 22:41 WIB
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menyadari penuh bahwa pembinaan pemain sejak usia muda menjadi salah satu kunci sukses sepak bola Indonesia di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya