Piala Dunia Putra 2026 yang diperluas menjadi 48 peserta mempertahankan format empat tim dalam satu grup berdasarkan keputusan Dewan FIFA di Kongres FIFA ke-73 di Kigali, Rwanda, Rabu (15/3) dini hari WIB. Selain itu, FIFA memberikan masa istirahat dan persiapan lebih panjang kepada pemain jelang Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada Utara.
Dewan FIFA yang dipimpin Presiden FIFA, Gianni Infantino, memutuskan ada durasi waktu yang lebih panjang menuju Piala Dunia 2026. Pada edisi Qatar 2022, durasi jeda kompetisi di liga-liga top Eropa hingga pelaksanaan turnamen Piala Dunia hanya berlangsung selama 35 hari.
Hal itu membuat banyak pihak melakukan protes karena menganggap pelaksanaan Piala Dunia 2022 tidak memedulikan kondisi fisik dan banyak pemain yang cedera jelang turnamen. Atas dasar itu, FIFA memutuskan durasi jeda kompetisi dan pelaksanaan Piala Dunia 2026 kembali berdurasi selama 56 hari, sama seperti tiga edisi terakhir sebelum 2022.
Baca juga: FIFA Setujui Format Baru, Piala Dunia 2026 Diikuti 48 Tim
Dengan jeda waktu itu, pemain memiliki waktu setidaknya 15 hari untuk mempersiapkan diri jelang turnamen. Pada Piala Dunia 2022, pemain di liga Eropa hanya memiliki rata-rata waktu tujuh hari untuk berlatih dengan tim nasional mereka sebelum menjalani laga pertama di fase grup.
Meski demikian Piala Dunia Piala Dunia edisi ke-23 yang berlangsung di tiga negara Amerika Utara itu akan dimainkan dalam jangka waktu 39 hari, lebih lama dari edisi Qatar 2022 yang digelar hanya dalam waktu 29 hari.
Baca juga: Scaloni Berharap Messi Bertahan Hingga Piala Dunia 2026
FIFA merilis jadwal Piala Dunia 2026 dengan tanggal kick off 19 Juli 2026. Artinya, hari terakhir liga di setiap federasi anggota ialah 24 Mei 2026 sehingga semua pemain yang menerima panggilan timnas sudah wajib dilepas klub pada 25 Mei 2026.
Format 12 Grup
Sementara itu, FIFA memutuskan untuk menggunakan format 12 grup dengan empat tim di masing-masing grup. Artinya, akan ada 104 pertandingan, peningkatan yang sangat besar dibandingkan dengan 64 pertandingan yang dimainkan di Piala Dunia 2022.
"Format yang direvisi mengurangi risiko kolusi dan memastikan bahwa semua tim bermain minimal tiga pertandingan. Itu demi memberikan waktu istrahat yang seimbang kepada tim-tim yang bersaing,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Selain itu ada peningkatan dari rencana awal Piala Dunia 2026 yang akan menampilkan 80 pertandingan. Rencana awal FIFA untuk tahun 2026 adalah untuk 16 grup yang terdiri dari tiga tim, dua negara teratas akan maju ke babak 32 besar.
Sementara untuk format baru yang diputuskan, akan ada dua tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke fase gugur 32 besar. Selain itu, delapan tim dengan poin terbaik yang duduk di peringkat ketiga akan melengkapi kontestan di babak 32 besar.
Keputusan tersebut diambil setelah babak penyisihan grup yang dramatis dan menghibur di Piala Dunia Qatar. Hal itu meyakinkan FIFA bahwa diperlukan peninjauan ulang untuk format Piala Dunia 2026.
"Grup dengan empat tim benar-benar luar biasa sampai menit terakhir pertandingan terakhir," kata presiden FIFA Gianni Infantino akhir Desember lalu.
(Z-9)