KEPUTUSAN-keputusan besar mulai diambil Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam mengurai benang kusut di kompetisi sepak bola Tanah Air. Penghentian Liga 2 dinilai menjadi solusi tepat yang diputuskan bersama membuat arah kemajuan persepakbolaan semakin optimis.
Direktur Utama Kalteng Putra Sigit Widodo mengungkapkan kesepakatan kelanjutan kompetisi Liga 2 atas keputusan bersama klub peserta liga. Sigit menegaskan pemberhentian liga bukan atas kehendak PSSI melainkan keinginan klub yang melihat secara progresif skema baru Liga 2. "Semua tim Liga 2 sepakat untuk kompetisi musim selanjutnya,” ujar Sigit.
Menurut dia hal demikian tentu menjadi sebuah langkah tepat yang diambil Erick Thohir. Bahkan dia sangat percaya di bawah nakhoda Erick Thohir persepakbolaan Tanah Air terus berjalan ke arah kemajuan. "Kita semua optimistis sepak bola Indonesia semakin bagus ke depannya," tambah Sigit.
Ia menampik kabar tidak sedap mengenai kondisi Liga 2 yang terhenti. Dia menyebut bahwa keputusan tersebut telah disambil secara bersama antara PSSI dengan seluruh klub peserta Liga 2 Musim 2022-2023.
Dia menegaskan, kepemimpinan Erick Thohir tetap sesuai pada koridor yang benar. Itu artinya tidak ada sedikit pun janji yang dilanggar Erick Thohir terutama terkait keberlangsungan kompetisi Liga 2 Indonesia. "Terkait Pak Erick dikatakan tidak menepati janji, saya pikir tidak pas juga karena penghentian Liga 2 atas kemauan seluruh," jelas Sigit.
Kondisi demikian, paparnya, lantaran kalender pertandingan yang tidak memungkinkan. Utamanya untuk kemudian melangsungkan pertandingan sepak bola secara reguler. "Sebab, tidak relevan lagi melanjutkan kompetisi karena banyak agenda juga ada bulan Ramadhan dan Piala Dunia U-20,” ungkap Sigit. (RO/R-2)