Rabu 08 Februari 2023, 08:15 WIB

Erick Thohir Punya Rekam Jejak yang Dibutuhkan PSSI

Akmal Fauzi | Sepak Bola
Erick Thohir Punya Rekam Jejak yang Dibutuhkan PSSI

ANTARA/Dhemas Reviyanto
Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir

 

MANTAN manajer timnas Indonesia saat SEA Games 1991 IGK Manila mengapresiasi munculnya nama Erick Thohir sebagai calon ketua umum PSSI

Menurut Manila, Erick punya rekam jejak yang sudah teruji hingga ke sepak bola internasional. 

"Erick sudah malang melintang dalam dunia sepak bola internasional ataupun nasional," ujar Manila lewat keterangan resmi, Rabu (8/2).

Baca juga: DPR Usulkan Debat Terbuka Caketum PSSI

Menurut Manila, sepak bola Indonesia memang harus menjadikan sepak bola internasional sebagai contoh. 

Menurutnya, PSSI ke depan mesti memahami betul sepak bola modern yang mengombinasikan sisi olahraga dan keilmuan. Oleh karenanya, perlu pengurus yang memahami secara utuh sepak bola modern.

"Kita belajar dari ragam best practices kompetisi di negara maju sepak bola dan menyusun standar yang kontekstual dan kompetitif. Beberapa kecenderungan di kita, terkait dengan benchmarking (tolok ukur) ialah standardisasi administratif dan minim kajian mendalam," ujarnya.

Saat ini, kata dia, sepak bola telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dengan keterlibatan sains dan dunia akademik. Kemudian, kompetisi antarklub di Eropa dikembangkan dengan memanfaatkan ragam sumber informasi dan diolah menggunakan metode statistik yang canggih.

Dengan pemahaman yang utuh soal sistem sepak bola modern, Manila yakin akan berbuah pada prestasi. 

Manila, yang merupakan manajer terakhir yang mampu mengantarkan gelar juara bagi timnas Indonesia, memandang pembinaanlah yang akan menjadi kunci dari prestasi. Dengan pembinaan yang baik, Manila yakin penantian prestasi timnas yang terakhir kali meraih gelar juara pada Sea Games 1991 bisa segera terwujud.

"Kualitas tidak bisa dikejar dengan jalan pintas. Setahu saya, negara mana pun dunia, termasuk ASEAN, yang berhasil membangun sepak bola mereka berkomitmen menjalankan pembinaan dengan berbagai cara," ujarnya.

Sebagaimana halnya para pemain, kata Manila, para pengurus PSSI kedepan juga harus memiliki motivasi yang murni soal sepak bola. Sepak bola Indonesia benar-benar diurus orang yang teruji komitmen serta rekam jejaknya.

Terkait kompetisi, Manila menilai liga ke depan harus berjalan simultan. Dia mengusulkan adanya penyederhanaan jumlah peserta liga agar kompetisi lebih praktis dan efisien.

"Kompetisi yang harus diikuti setiap klub harus dibatasi jumlahnya sebab perbaikan kualitas pemain tidak bisa dikatakan berbanding lurus dengan jumlah kompetisi yang diikuti. Justru perkembangan mereka akan pesat jika pembinaan dan kompetisi berjalan simultan," ujarnya. (OL-1)

Baca Juga

AFP

Zlatan Ibrahimovic Jadi Pemain Tertua Kedua Tampil di Kualifikasi Piala Eropa

👤Akmal Fauzi 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 13:05 WIB
Pesepakbola Zlatan Ibrahimovic dinobatkan menjadi pemain tertua kedua yang tampil di kualifikasi Piala Eropa, setelah striker...
Antara

Indonesia Harus Jaga Kepercayaan Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

👤Akmal Fauzi 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 12:25 WIB
"Dampaknya sangat buruk jika FIFA memindahkan tuan rumah Piala Dunia U-20 ini. Jangan sampai itu terjadi," kata...
Dok.Ist

PPP Secara Tegas Juga Tolak Timnas Israel Demi Perdamaian 

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 09:27 WIB
Pihak partai politik baik Islam maupun nasional serta sejumlah kepala daerah menolak. Dengan alasan tidak ada hubungan diplomatik dengan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya