Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RIBUAN pendukung Maroko, Rabu (7/12) dini hari WIB, berkumpul di jalan-jalan Kota Doha untuk merayakan keberhasilan negara mereka menjadi negara Arab pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia.
Meski sempat terjadi kericuhan kecil di luar stadion, kemenangan Maroko atas Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dipandang sebagai kemenangan Arab oleh para penggemar sepak bola di kawasan tersebut.
Anak-anak asuhan Walid Regragui menang 3-0 lewat adu penalti setelah laga antara Maroko dan Spanyol berakhir imbang tanpa gol hingga babak tambahan waktu berakhir.
Baca juga: Pelatih Maroko Akui Membiarkan Spanyol Menguasai Bola
Banyak orang memadati Souq Waqif, titik berkumpulnya penggemar sepak bola di Doha untuk merayakan kemenangan Maroko.
Para penggemar ini meniru selebrasi para pemain Maroko di dalam Stadion Education City dengan mengibarkan bendera Palestina, sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan Palestina melawan penjahan Israel yang banyak dipertunjukkan selama Piala Dunia 2022 ini.
"Ini adalah Piala Dunia pertama di tanah Arab dan kami membawa bendera Arab di turnamen ini," ujar Yussuf Akram, yang mengibarkan bendera maroko dan Palestina di salah satu gang Souq Waqif.
Warga Arab Saudi, Qatar, dan Mesir ikut bergabung dalam perayaan itu. Mereka mengibarkan bendera negara masing-masing.
"Ini adalah kebanggaan slueuh Arab. Kami sangat bahagia untuk kemenangan Maroko," kata Aysha Bedawi, yang datang dari Kairo untuk menonton Piala Dunia 2022.
"Tidak peduli tim mana yang mencapai tahap ini, selama ada satu tim Arab, harapan masih ada," lanjutnya.
Tim asal Arab telah mencapai babak 16 besar di tiga Piala Dunia yaitu Maroko (1986), Arab Saudi (1994), dan Aljazair (2014).
Portugal, yang akan menjadi lawan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022, tidak membuat para pendukung Maroko khawatir. Yel-yel, 'Bring on Ronaldo' bisa terdengar di berbagai penjuru Souq.
"Jika Maroko bisa mengalahkan Spanyol, yang pernah menjadi juara Piala Dunia, kami bisa mengatasi Cristiano Ronaldo," seru Mohamed Benyoub, warga Maroko, yang sudah lama tinggal di Qatar.
"Saya menangis saat laga berakhir. Saya tidak menyangka akan melihat hal seperti ini," imbuhnya. (AFP/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Timnas Maroko U-23 berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 setelah melumat timnas Mesir U-23 dengan skor 6-0 di laga perebutan tempat ketiga.
Kemenangan 2-1 atas Maroko tersebut membuat Spanyol sukses melenggang ke final Olimpiade Paris 2024 untuk menghadapi pemenang laga Prancis U-23 kontra Mesir.
Argentina tampil sebagai runner-up Grup B usai menang 2-0 atas Ukraina sementara Maroko menjadi juara grup dengan kemenangan 3-0 atas Irak.
Kemenangan Ukraina atas Maroko membuat perebutan tiket dari Grup B masih ketat. Argentina, Ukraina, Maroko, dan Irak masing-masing mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan.
Presiden AFA Claudio Tapia mengonfirmasi mereka telah mengajukan protes ke FIFA atas apa yang terjadi pada laga pertama Grup B Olimpiade 2024 itu.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved