Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kemenangan Maroko Dirayakan Sebagai Kemenangan Arab

Basuki Eka Purnama
07/12/2022 08:15
Kemenangan Maroko Dirayakan Sebagai Kemenangan Arab
Pendukung timnas Maroko merayakan keberhasilan tim pujaan mereka melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 di Souq Waqif, Doha.(AFP/MAHMUD HAMS)

RIBUAN pendukung Maroko, Rabu (7/12) dini hari WIB, berkumpul di jalan-jalan Kota Doha untuk merayakan keberhasilan negara mereka menjadi negara Arab pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia.

Meski sempat terjadi kericuhan kecil di luar stadion, kemenangan Maroko atas Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dipandang sebagai kemenangan Arab oleh para penggemar sepak bola di kawasan tersebut.

Anak-anak asuhan Walid Regragui menang 3-0 lewat adu penalti setelah laga antara Maroko dan Spanyol berakhir imbang tanpa gol hingga babak tambahan waktu berakhir.

Baca juga: Pelatih Maroko Akui Membiarkan Spanyol Menguasai Bola

Banyak orang memadati Souq Waqif, titik berkumpulnya penggemar sepak bola di Doha untuk merayakan kemenangan Maroko.

Para penggemar ini meniru selebrasi para pemain Maroko di dalam Stadion Education City dengan mengibarkan bendera Palestina, sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan Palestina melawan penjahan Israel yang banyak dipertunjukkan selama Piala Dunia 2022 ini.

"Ini adalah Piala Dunia pertama di tanah Arab dan kami membawa bendera Arab di turnamen ini," ujar Yussuf Akram, yang mengibarkan bendera maroko dan Palestina di salah satu gang Souq Waqif.

Warga Arab Saudi, Qatar, dan Mesir ikut bergabung dalam perayaan itu. Mereka mengibarkan bendera negara masing-masing.

"Ini adalah kebanggaan slueuh Arab. Kami sangat bahagia untuk kemenangan Maroko," kata Aysha Bedawi, yang datang dari Kairo untuk menonton Piala Dunia 2022.

"Tidak peduli tim mana yang mencapai tahap ini, selama ada satu tim Arab, harapan masih ada," lanjutnya.

Tim asal Arab telah mencapai babak 16 besar di tiga Piala Dunia yaitu Maroko (1986), Arab Saudi (1994), dan Aljazair (2014).

Portugal, yang akan menjadi lawan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022, tidak membuat para pendukung Maroko khawatir. Yel-yel, 'Bring on Ronaldo' bisa terdengar di berbagai penjuru Souq.

"Jika Maroko bisa mengalahkan Spanyol, yang pernah menjadi juara Piala Dunia, kami bisa mengatasi Cristiano Ronaldo," seru Mohamed Benyoub, warga Maroko, yang sudah lama tinggal di Qatar.

"Saya menangis saat laga berakhir. Saya tidak menyangka akan melihat hal seperti ini," imbuhnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya