Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dua Penyerang Lintas Generasi Les Bleus Semakin Padu

Akmal Fauzi
05/12/2022 12:00
Dua Penyerang Lintas Generasi Les Bleus Semakin Padu
Duet lini depan timnas Prancis Kylian Mbappe (kiri) dan Olivier Giroud(AFP/Odd ANDERSEN)

PENYERANG lintas generasi, Kylian Mbappe dan Olivier Giroud, mencetak sejarah dalam kemenangan 3-1 Prancis atas Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al-Thumama, Doha, Minggu (5/12). Dua pemain itu punya ambisi tinggi untuk membawa Prancis mempertahankan gelar juara Piala Dunia yang mereka menangkan di Rusia pada 2018.

Les Bleus-- julukan Perancis--bisa menjadi tim ketiga yang menguasai dua Piala Dunia beruntun. Sebelumnya diciptakan oleh Italia pada 1934 dan 1938 lalu Brasil pada 1958 dan 1962.

Gol yang dicetak Giroud pada menit ke-44 mencatatkan namanya menjadi pencetak gol terbanyak bagi Prancis di semua ajang dengan 52 gol dari 117 laga. 

Baca juga: Mbappe Ungkap Terobsesi untuk Menjadi Juara Piala Dunia

Pemain berusia 36 tahun itu telah melampaui legenda Thierry Henry dengan koleksi 51 gol dari 123 gol. 

Gol itu menjadi yang ketiga dicetak Giroud di Piala Dunia 2022. Dua gol lainnya dibuat saat Prancis menang 4-1 atas Australia di laga perdana penyisihan Grup D.

Pelatih Prancis Didier Deschamps mengapresiasi capaian Giroud, yang memecahkan rekor pencetak gol terbanyak Prancis. Deschamps mengatakan capaian itu jawabab terhadap kritik pemain AC Milan termasuk ketika dia gagal menampilkan permainan terbaik di Rusia 2018.

Saat itu, Giroud dikritik karena saat menjadi andalan di lini depan, dirinya gagal mencetak satu gol pun sepanjang turnamen, bahkan gagal melepaskan tembakan on target. 

Absennya Karim Benzema di lini depan Prancis di Piala Dunia 2022 karena cedera dimanfaatkan Giroud untuk menunjukan dia masih tajam.

"Dia mengalami masa-masa sulit dalam kariernya. Dia sering dikritik tetapi orang-orang sekarang melihat kualitasnya. Dia tetap kuat secara mental dan telah memecahkan rekor yang sangat sulit yang dipegang oleh Henry," kata Deschamps.

Ketajaman Mbappe juga membuat Prancis semakin difavoritkan menjadi juara di Qatar. Dua golnya ke gawang Polandia menjadikannya top scorer sementara Piala Dunia 2022 dengan lima gol. 

Mbappe juga menjadi pemain termuda yang mencetak 9 gol di Piala Dunia di usia kurang dari 23 tahun. Pemain kelahiran Paris 20 Desember 1998 baru dua kali mengikuti Piala Dunia yakni Rusia 2018 dan Qatar 2022. Mbappe berambisi untuk memenangkan Piala Dunia untuk kedua kalinya.

"Tentu saja, Piala Dunia ini adalah obsesi bagi saya, ini adalah kompetisi impian saya. Saya telah menyiapkannya baik secara fisik maupun mental untuk itu. Sejauh ini semuanya berjalan dengan baik, tetapi kami masih jauh dari tujuan yang kami tetapkan," kata Mbappe.

"Saya tidak datang ke sini untuk memenangkan Bola Emas. Bukan itu alasan saya di sini. Saya di sini untuk menang dan membantu tim nasional Prancis,"

Deschamps memuji pemahaman dan perkembangan permainan yang telah dikembangkan Mbappe dan Giroud sejak 2018. 

"Mereka sekarang lebih dekat satu sama lain dan secara teknis, selama bertahun-tahun, telah mengembangkan pemahaman,” katanya. (AFP/Theguardian/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya