Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Belanda dan Ekuador Berebut Tempat di 16 Besar Piala Dunia

Akmal Fauzi
24/11/2022 20:40
Belanda dan Ekuador Berebut Tempat di 16 Besar Piala Dunia
Replika trofi Piala Dunia muncul dalam opening ceremony di Stadion Al Khor, Doha, Qatar.(AFP)

BELANDA dan Ekuador akan bersaing untuk memuluskan langkah ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar. Diketahui, kedua tim akan bertemu di Stadion Internasional Khalifa pada Jumat (25/11) malam WIB. 

Adapun kedua tim sama-sama mendapat kepercayaan diri, setelah memetik kemenangan di laga pertama. Belanda sukses menaklukan Senegal dengan skor 2-0. 

Sementara itu, Ekuador berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah Qatar dengan skor serupa. Kemenangan tentu dibutuhkan kedua tim di pertandingan ini, demi membuka peluang lolos ke babak 16 besar.

Kemenangan atas Ekuador juga akan membuka peluang Belanda menjuarai Grup A, dengan lawan tuan rumah di akhir babak penyisihan grup. Jika De Oranje, julukan Belanda, berhasil menjuarai Grup A, mereka akan menghadapi runner-up dari Grup B di babak 16 besar, yang bisa jadi adalah Inggris, Wales, Amerika Serikat atau Iran.

Baca juga: Pelatih Pastikan Serbia tidak Takut dengan Brasil

Akan tetapi, Belanda yang bermodalkan komposisi pemain lebih baik, tak boleh mengendurkan fokus. Sebab, bukan tidak mungkin Ekuador bisa membuat kejutan. 

Kapten Belanda, Virgil van Dijk, memperingatkan rekan setimnya untuk mewaspadai kecepatan yang dimiliki pemain Ekuador. Di laga pertama, Belanda sempat direpotkan dengan kecepatan pemain Senegal, yang menyerang lini pertahanan Van Dijk dkk.

"Kami terlalu sering membiarkan diri terkena serangan balik Senegal. Itu adalah area yang perlu kami tingkatkan, karena itu seni yang sangat bagus untuk lawan kami berikutnya, Ekuador," pungkas Van Dijk.

Selain itu, salah satu fokus utama yang diperbaiki De Oranje adalah transisi dari menyerang ke bertahan, atau saat tim kehilangan bola. Titik lemah itu dinilai cukup terlihat saat Belanda melawan Senegal.

Baca juga: Kedinginan di Stadion Gurun yang Terik

"Kecepatan itu yang harus kami tangani dengan sebaik-baiknya melawan Ekuador. Mereka memiliki karakter permainan yang mirip (dengan Senegal)," imbuhnya.

Ekuador berharap kapten tim, Enner Valencia, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Qatar, bisa kembali bugar saat melawan Belanda. 

Valencia terpaksa diganti pada paruh kedua pertandingan, setelah tertatih-tatih di menit ke-77. Penyerang Fenerbahce itu menjadi tumpuan lini serang La Tricolor, julukan Ekuador, saat memborbardir pertahanan tuan rumah.

Penjaga gawang Ekuador Hernan Galindez menyebut Belanda merupakan tim kuat, dengan kualitas pemain yang merata. Dia meminta timnya tidak boleh membiarkan Belanda menguasai bola dengan nyaman. La Tricolor harus memberikan tekanan kepada De Oranje.(Sportsmole/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya