Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) terkait tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan jiwa, selama lima jam dari pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Terima kasih, hari ini saya telah menghadiri pemanggilan di Polda Jatim. Alhamdulillah selesai," kata Iwan Bule, usai diperiksa di Mapolda Jatim, Surabaya, hari ini.
Iwan Bule meminta maaf, karena pada pemanggilan pertama yakni Selasa (18/10) tidak bisa hadir. "Mohon maaf kami pemanggilan pertama tidak bisa hadir, karena ada kegiatan di Kuala Lumpur yakni ada rapat AFC dan FIFA," ujarnya pula.
Terkait pemeriksaan, Iwan memberikan kewenangan kepada Ahmad Riyadh yang sudah ditunjuk sebagai juru bicaranya. Riyadh sendiri merupakan Ketua PSSI Jatim, Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI.
Sementara itu, Riyadh menyampaikan, pemeriksaan berjalan lancar. Dalam pemeriksaan, Iwan Bule diberi sekitar 45 pertanyaan yakni mencakup identitas diri, legalitas federasi, struktur, peran dan tugas pokok PSSI ke klub, PT LIB sampai panpel.
Baca juga: Iwan Bule dan Iwan Budianto Diperiksa soal Tragedi Kanjuruhan Hari ini
"Sampai security (pengamanan), matchcom (pengawas), semua sudah lengkap sesuai prosedur, tahapan gimana, memprogram pertandingan jadwalnya sampai pengawasan akhir sudah ditanyakan," kata dia pula.
Sedangkan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dicecar sebanyak 70 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur saat saat diperiksa sebagai saksi tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan jiwa.
Iwan Budianto diperiksa 5,5 jam yakni dari pukul 13.00 WIB hingga 18.30 WIB.
"Pertanyaan ada 70, terkait tupoksi PSSI apa, gitu lah," ujar Iwan usai diperiksa.(Ant/OL-4)
Presiden pada kesempatan tersebut juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan 129 orang meninggal dunia.
Ini tragedi kemanusiaan. Pukulan telak untuk kita semua. Hari yang kelam dalam sejarah olahraga Indonesia.
Ia mengatakan kejadian memilukan itu sudah menjadi sorotan internasional yang tentunya ikut menjadi perhatian federasi sepakbola bola dunia FIFA.
Perlu ada evaluasi secara menyeluruh sebelum menyimpulkan apakah tindakan aparat kepolisian dalam penanganan sesuai prosedur atau tidak.
PSM Makassar meminta PSSI dan PT Liga untuk berbenah agar jika menonton di stadion orang merasa aman. Sebab kejadian di Stadion Kanjuruhan bukan bentrok antar suporter.
"Citra kita sebagai bangsa yang beradab bisa berubah karena tragedi ini. Bayangkan, ada ratusan orang meninggal dunia."
Mobil Isuzu Panther plat B Jakarta milik korban dirusak di pertigaan Jalan Sudirman dan Garuda, Kota Bandung,
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, menyusul kasus kerumunan suporter di Jakarta dan Bandung setelah laga final Piala Menpora 2021.
Ternyata larangan melakukan aksi sorak sorai itu terkait masih tingginya kasus pandemi Covid-19 di Wales untuk menghindari kerumunan dan keriuhan.
Menurut otoritas kesehatan Finlandia, sedikitnya 300 suporter sepak bola terkontraksi covid-19.
Menpora RI Zainudin Amali meminta kepada masyarakat pecinta sepak bola untuk bersabar setelah kejuaraan sepak bola nasional Liga 1 dan Liga 2 kembali ditunda pelaksanaanya.
Kompetisi terancam dihentikan jika aturan dilanggar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved