Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TEMUAN Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan akan disampaikan kepada Presiden FIFA Gianni Infantino yang rencananya datang ke Indonesia pada 18 Oktober mendatang dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air.
Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, yang juga Wakil Ketua TGIPF, menanggapi pertanyaan media terkait rekomendasi TGIPF yang meminta agar Ketua Umum dan seluruh jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan.
Zainudin menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat mencampuri urusan internal PSSI sehingga memilih untuk membicarakan rekomendasi tersebut terlebih dahulu bersama FIFA selaku induk organisasi internasional yang membawahi PSSI.
"Ya, disikapinya seperti apa itu urusan federasi (PSSI). Nanti kan sebenarnya ini menjadi bahan juga yang akan dibicarakan dengan Presiden
FIFA sebagai pimpinan federasi internasional. Jadi jelas betul bahwa pemerintah tidak akan masuk ke area yang bukan area pemerintah," kata
Zainudin kepada awak media di Jakarta, Jumat (14/10).
Laporan hasil pemeriksaan TGIPF telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo oleh Ketua TGIPF yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Istana Negara, Jumat.
Baca juga: TGIPF: Butuh Kesadaran PSSI untuk Jalankan Rekomendasi
Rekomendasi tersebut ditujukan kepada 10 kementerian/lembaga, termasuk PSSI, Polri, panitia pelaksana pertandingan, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Kesehatan.
Adapun salah satu poin pertama rekomendasi TGIPF untuk PSSI berbunyi, 'secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun
dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang'.
Namun, Menpora menegaskan bahwa pemerintah hanya akan menindaklanjuti rekomendasi yang merupakan area masing-masing kementerian/lembaga. Ia mengatakan pemerintah harus berhati-hati agar tidak salah langkah dan terkesan melakukan intervensi urusan federasi sepak bola nasional.
"Kami hanya akan menindaklanjuti hal-hal yang bisa pemerintah kerjakan. Tapi ada hal-hal lain yang tidak bisa dimasuki sehingga itu akan dibicarakan dengan federasi internasionalnya (FIFA)," kata Menpora.
"Kami berharap dari rekomendasi TGIPF ini juga bisa menjadi bagian bahan Pak Presiden untuk kemudian didiskusikan dengan Presiden FIFA. Tapi sangat jelas bahwa kalau itu area yang tidak memungkinkan pemerintah masuk, maka kami tidak akan masuk. Itu menjadi urusan federasi dengan FIFA," pungkas dia. (Ant/OL-16)
Menpora Amali menilai, ajang AFF 2020 ini menjadi ajang untuk persiapan mereka menuju multiajang SEA Games 2022 mendatang.
Menpora mengatakan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mampu membawa nama Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak bisa diremehkan.
Zainudin juga meminta para pemain melupakan kekalahan yang dialami dan fokus mempersiapkan diri untuk laga leg kedua yang akan berlangsung pada 1 Januari.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi apresiasi terhadap perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Keduanya tampak terus berdiskusi mengenai perkembangan sepak bola di Tanah Air jelang kembalinya ke Jakarta usai menyaksikan laga timnas Indonesia melawan Timor Leste
Zainudin menerangkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan soal kualitas pemain sehingga tak sekadar naturalisasi pemain dari Eropa.
Dalam pertemuan dengan TGIPF, perwakilan suporter sepak bola di Tanah Air meminta agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali di masa mendatang.
Di samping itu, tambah dia, TGIPF juga mendatangi serta mewawancarai berbagai pihak dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung sebagai bahan analisis bagi tim.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengantongi berbagai data terkait pengusutan tragedi Kanjuruhan.
Para pesepak bola dan mereka pun turut mengeluhkan jadwal malam. Rhenald menduga akan pihak kuat tertentu yang punya andil dalam penentuan jadwal tersebut.
Dari informasi yang dikumpulkan TGIPF, imbuhnya, panpel mengatakan sudah menyampaikan ketentuan FIFA soal larangan gas air mata namun tetap terjadi.
“Peran iklan jelas amat besar dalam hubungan dengan konsumsi rokok yang membahayakan kesehatan ini."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved