Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KADIV Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya saat ini akan lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait insiden Kanjuruhan Malang, pasca pertandingan Arema FC kontra Persibaya Surabaya pada Sabtu (1/10) lalu. Salah satunya ialah Direktur PT Liga Baru Indonesia (LIB).
"Update hari ini, tim investigasi Polri dari Bareskrim akan lakukan pemeriksaan beberapa saksi diantara lain dari direktur LIB (Liga Indonesia Baru), kemudian ketua PSSI Jatim (Jawa Timur), kemudian ketua panitia penyelenggara dari Arema, kemudian Kadispora Prov jatim, yang insyaallah akan dimintai keterangan oleh penyidik hari ini," kata Dedi pada siaran pers Senin (3/10).
Dedi juga mengatakan bahwa Labfor Polri masih lakukan pemeriksaan terhadap 32 titik CCTV di sekitar stadion Kanjuruhan dan beberapa lokasi sekitarnya.
"Kemudian juga melakukan analisa terhadap dua devider," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Labfor Polri juga memeriksa terhadap enam gawai yang ditemukan di TKP. Diketahui, tiga dari temuan gawai terdebut merupakan gawai milik korban insiden Kanjuruhan.
"Dan 3 handphone lagi masih diproses karena tiga handphone tersebut dipasword jadi agak sulit nanti akan didalami juga oleh Tim Labfor," terang Dedi.
Lebih lanjut, Tim Inafis Polri juga bekerja sama dengan Tim Disaster Victim Identification (DVI) guna mengidentifikasi korban meninggal dalam insiden ini. Dedi juga menjelaskan pihaknya menggandeng Perhimpunan Kedokteran Forensik dari Jawa Timur dalam mengidentifikasi korban.
"Alhamdulillah sudah clear tadi malam dan semua korban yang meninggal dunia sudah diambil oleh pihak keluarga," papar Dedi.
Selanjutnya, Tim Inafis dan Labfor setelah kita berhasil menganalisa dari Tim DVI akan melakukan identifikasi terkait pelaku pengerusakan stadion Kanjuruhan Malang.
Baca juga: DPR: Lampu Merah Manajemen Penonton Bola di Indonesia
"kemudian tim Inafis juga nanti bekerja sama dengan Labfor setelah kita berhasil menganalisa dari Tim DVI akan lakukan identifikasi terkait pelaku pengerusakan baik di dalam stadion maupun di luar stadion," pungkas Dedi.
Tragedi ini terjadi pasca pertandingan Arema FC melawan Persibaya Surayabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10).
Para supporter Arema FC diduga tidak terima atas kekalahan dengan skor 2-3 dari Persibaya Surabaya. Tidak terima atas kekalahan tersebut, para supporter pun turun kelapangan.
Akan tetapi pihak keamanan merespon insiden tersebut dengan tembakan gas air mata yang diduga memicu insiden berdarah di stadion Kanjuruhan, Malang. (OL-4)
Presiden pada kesempatan tersebut juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan 129 orang meninggal dunia.
Ini tragedi kemanusiaan. Pukulan telak untuk kita semua. Hari yang kelam dalam sejarah olahraga Indonesia.
Ia mengatakan kejadian memilukan itu sudah menjadi sorotan internasional yang tentunya ikut menjadi perhatian federasi sepakbola bola dunia FIFA.
Perlu ada evaluasi secara menyeluruh sebelum menyimpulkan apakah tindakan aparat kepolisian dalam penanganan sesuai prosedur atau tidak.
PSM Makassar meminta PSSI dan PT Liga untuk berbenah agar jika menonton di stadion orang merasa aman. Sebab kejadian di Stadion Kanjuruhan bukan bentrok antar suporter.
"Citra kita sebagai bangsa yang beradab bisa berubah karena tragedi ini. Bayangkan, ada ratusan orang meninggal dunia."
Liga 1 musim ini rencananya digelar dengan format berseri, dengan sistem bubble to bubble, atau sama seperti format kompetisi Piala Menpora.
Indonesia masih belum siap untuk memfasilitasi kehadiran penonton di dalam stadion saat pandemi COVID-19.
Pesepak bola Liga 1 dan 2 merasa kesulitan menafkahi keluarga ketika liga berhenti lebih dari satu tahun, tepatnya sejak Maret 2020.
Namun, PSSI belum menentukan kembali soal lokasi series pertama pascapenundaan kompetisi Liga 1. PSSI menyebut series 1 akan dimulai di zona hijau.
Dengan keluarnya izin pelaksanaan maka Liga 1 2021/2022 bisa dilangsungkan sesuai rencana yakni pada 27 Agustus 2021.
"Sedapat mungkin nantinya kami melakukan akselerasi. Kami memakai jeda-jeda waktu di sela kompetisi dengan mempertimbangkan agenda internasional tim nasional seperti SEA Games."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved