Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
OTORITAS Prancis telah menahan kakak Paul Pogba, Mathias, dan empat prang lainnya terkait penyelidikan kasus pemerasan yang dituduhkan oleh gelandang Juventus itu.
"Mathias Pogba menyerahkan diri pada Rabu (14/9) sore dan kini ditahan polisi," ujar seorang sumber yang menolak disebutkan namanya.
Dari kelima tersangka yang ditahan dalam kasus pemerasan itu, satu ditahan pada Selasa (13/9) sementara empat lainnya pada Rabu (14/9).
Baca juga: Naik Meja Operasi, Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022
Kuasa hukum Mathias Pogba, Richard Arbib, Jumat (9/9), mengatakan kliennya membantah terkait dalam aksi pemerasan yang dilaporkan oleh adiknya.
Bantahan itu diungkapkan Arbib tidak lama setelah Mathias Pogba merilis video daring pada 27 Agustus dan berjanji mengungkap sebuah rahasia besar mengenai mantan pemain Manchester United itu.
Paul Pogba mengaku dirinya adalah korban pemerasan yang menuntut jutaan euro oleh kelompok gangster yang melibatkan kakaknya.
Menurut dua sumber yang dekat dengan keluarga Pogba, para pelaku pemerasan meminta bayaran besar dari Paul Pogba jika pemain timnas Prancis itu tidak mau rahasianya terbongkar.
"Mengingat masalah ini telah menjadi perhatian media massa, Mathias Pogba dengan tegas menyatakan sama sekali tidak tahu menahu mengenai upaya pemerasan terhadap adiknya, Paul Pogba," ungkap Arbib dalam sebuah pernyataan resmi.
"Jelas bahwa masalah yang dihadapai keluarga Pogba adalah ulah orang luar yang tengah diselidiki oleh kepolisian."
"Mathias Pogba, yang berharap bisa berbicara dengan adiknya untuk meredakan situasi, mulai saat ini hanya akan berbicara dengan pihak penyidik," lanjut kuasa hukum itu.
Paul Pogba mengatakan kepada penyidik bahwa pemerasnya ingin mendeskriditkan dirinya dengan mengklaim dirinya mendatangi orang pintar untuk menguna-gunai bintang Paris Saint-Germain dan timnas Prancis Kylian Mbappe. Pogba dengan tegas membatah hal itu.
Kasus itu kini diselidiki oleh unit antigang dan kejahatan terorganisir kepolisian Prancis. (AFP/OL-1)
Suasana ramai di kota Guayaquil, Ekuador kini senyap, karena takut menjadi korban kekerasan kartel narkoba.
Asep mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus ini merupakan hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Budi mengatakan, Miki tetap diproses hukum meski istrinya bekerja di KPK. Lembaga Antirasuah memastikan tidak ada yang kebal hukum.
Noel sudah mengetahui pemerasan dikoordinir oleh Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro (IBM).
Immanuel Ebenezer menerima Rp3 miliar pada Desember 2024.
KPK ungkap bahwa dari tarif sertifikasi K3 Rp275 ribu fakta di lapangan bahwa para pekerja atau buruh harus bayar Rp6 juta. Wamenaker Noel sebagai tersangka dugaan pemerasan K3
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved