Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Tahan Kakak Paul Pogba Terkait Kasus Pemerasan

Basuki Eka Purnama
15/9/2022 09:15
Polisi Tahan Kakak Paul Pogba Terkait Kasus Pemerasan
Pesepak bola Prancis Paul Pogba (kanan) dan kakaknya Mathias Pogba(AFP/GUILLAUME SOUVANT)

OTORITAS Prancis telah menahan kakak Paul Pogba, Mathias, dan empat prang lainnya terkait penyelidikan kasus pemerasan yang dituduhkan oleh gelandang Juventus itu.

"Mathias Pogba menyerahkan diri pada Rabu (14/9) sore dan kini ditahan polisi," ujar seorang sumber yang menolak disebutkan namanya.

Dari kelima tersangka yang ditahan dalam kasus pemerasan itu, satu ditahan pada Selasa (13/9) sementara empat lainnya pada Rabu (14/9).

Baca juga: Naik Meja Operasi, Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Kuasa hukum Mathias Pogba, Richard Arbib, Jumat (9/9), mengatakan kliennya membantah terkait dalam aksi pemerasan yang dilaporkan oleh adiknya.

Bantahan itu diungkapkan Arbib tidak lama setelah Mathias Pogba merilis video daring pada 27 Agustus dan berjanji mengungkap sebuah rahasia besar mengenai mantan pemain Manchester United itu.

Paul Pogba mengaku dirinya adalah korban pemerasan yang menuntut jutaan euro oleh kelompok gangster yang melibatkan kakaknya.

Menurut dua sumber yang dekat dengan keluarga Pogba, para pelaku pemerasan meminta bayaran besar dari Paul Pogba jika pemain timnas Prancis itu tidak mau rahasianya terbongkar.

"Mengingat masalah ini telah menjadi perhatian media massa, Mathias Pogba dengan tegas menyatakan sama sekali tidak tahu menahu mengenai upaya pemerasan terhadap adiknya, Paul Pogba," ungkap Arbib dalam sebuah pernyataan resmi.

"Jelas bahwa masalah yang dihadapai keluarga Pogba adalah ulah orang luar yang tengah diselidiki oleh kepolisian."

"Mathias Pogba, yang berharap bisa berbicara dengan adiknya untuk meredakan situasi, mulai saat ini hanya akan berbicara dengan pihak penyidik," lanjut kuasa hukum itu.

Paul Pogba mengatakan kepada penyidik bahwa pemerasnya ingin mendeskriditkan dirinya dengan mengklaim dirinya mendatangi orang pintar untuk menguna-gunai bintang Paris Saint-Germain dan timnas Prancis Kylian Mbappe. Pogba dengan tegas membatah hal itu.

Kasus itu kini diselidiki oleh unit antigang dan kejahatan terorganisir kepolisian Prancis. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya