Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KOMISI III DPR menyetujui naturalisasi dua pesepakbola, Jordi Amat dan Sandy Walsh. Hasil itu dimumumkan dalam rapat kerja antara Komisi III DPR yang turut dihadiri Menpora Zainudin Amali, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Senin (29/8).
"Komisi III DPR dapat menyetujui pemberian keawarganegaraan Republik Indonesia atas nama Jordi Amat Maas dan Sandy Henny Walsh," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto memimpin rapat yang diikuti jawaban setuju dari para anggota.
Menpora Zainudin Amali mengapresiasi perhatian Komisi III DPR yang menyetujui naturalisasi Jordi dan Sandy. Kebutuhan terhadap kehadiran dua pemain itu secara teknis sudah direkomendasikan. Sejalan dengan itu, ucap Menpora, pemerintah berkomitmen tidak mengabaikan pembinaan usia dini talenta-talenta sepak bola.
"Sebanyak 75 persen rakyat Indonesia sangat senang sepak bola. Karena itu kesenangan rakyat ini juga harus kita jawab dengan penampilan tim nasional yang baik. Mudah-mudahan tata kelola di PSSI makin baik, tata kelola di klub-klub di Liga 1, 2, dan 3 juga makin baik," ucap Menpora.
Timnas Indonesia akan melakoni laga resmi FIFA melawan Curacao dua kali pada 24 September dan 27 September mendatang. PSSI berharap proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa rampung dan membela timnas di laga tersebut.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi permohonan yang diakbulkan Komisi III DPR. "Pada 24 dan 27 (September) ada FIFA Match Day kita akan bertanding melawan Curacao ranking ke-84 dunia. Mungkin sebelum tanggal itu kami berharap sudah bisa memakai mereka (Jordi dan Sandy) dan untuk berlatih bersama," kata Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Iriawan meyakinkan kehadiran dua pemain tersebut sesuai permintaan pelatih Shin Tae-yong dibutuhkan untuk memperkuat timnas. Mereka rencananya dipersiapkan menjadi bagian skuad untuk menghadapi Piala Asia tahun depan.
"Kami percaya kehadiran kedua pemain tersebut akan meningkatkan secara signifikan kualitas tim nasional seperti yang diharapkan segenap masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Terlebih Indonesia akan menghadapi Piala Asia 2023," tambahnya.
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej menyebut segala dokumen kedua pemain itu sudah sesuai aturan dan prosedur. Mereka menggunakan mekanisme naturalisasi sesuai Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006. (OL-15)
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
"Jordi kami sarankan beristirahat karena mengalami radang tenggorokan fase akut,"
Pemain bertahan timnas Indonesia Jordi Amat mendoakan mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meraih pencapaian terbaik di masa depan.
KEKALAHAN timnas Indonesia 1-2 dari Tiongkok pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dinilai lantaran taktik pelatih Shin Tae-yong (STY) yang eksperimental.
Jordi dimainkan sejak menit pertama saat Indonesia menghadapi Bahrain, Kamis (10/10). Namun kemudian pemain bernomor punggung 4 ini ditarik keluar usai turun minum.
Pada pertandingan sebelumnya, melawan timnas Bahrain, Jordi Amat dan Sandy Walsh diturunkan sebagai starter. Keduanya ditarik keluar usai turun minum.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Branko Ivankovic mengatakan Indonesia telah memperkuat skuadnya dengan pemain naturalisasi, yang membuat laga kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 menjadi sangat sulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved