Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH Bali United Stefano Cugurra mengaku telah mengantongi peta kekuatan Kedah FC, yang akan menjadi lawan perdana klub Liga 1 itu dalam Piala AFC 2022, yang akan berlangsung di Bali, Jumat (24/6).
"Tim Kedah adalah tim tradisional dari Malaysia. Saya juga sudah pernah bekerja di sana sehingga tahu klub kuat serta pemain bagus di sana," kata Cugurra di laman resmi Bali United, dikutip Kamis (23/6)
Cugurra pernah melatih klub Malaysia, Kuala Muda Naza, pada 2009 sehingga dia mengetahui karakteristik permainan klub-klub asal Negeri Jiran iitu, termasuk Sang Kenari, julukan Kedah FC.
Baca juga: Bali United Fokus Pulihkan Fisik Pemain Jelang Piala AFC
Menyandang status runner up Liga Super Malaysia, Kedah FC berpotensi menjadi lawan tangguh Serdadu Tridatu di Grup G.
Saat ini, tim Aidil Sharin itu masih menempati peringkat keempat klasemen Liga Malaysia dengan 14 poin hasil 4 menang, 2 kalah, dan 3 hasil imbang.
Namun, Kedah FC tengah dalam tren negatif di dalam negeri karena belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya, masing-masing dua kali kalah dan sekali imbang.
Meskipun demikian, Bali United tetap mewaspadai lawannya karena Kedah FC memiliki keunggulan dari sisi kebugaran pemain karena memiliki waktu persiapan lebih dari satu bulan sebelum bertanding 24 Juni mendatang. Kedah FC terakhir kali berlaga pada 17 Mei lalu melawan Negeri Sembilan FC.
Seharusnya, Sang Kenari berjumpa Johor Darul Ta'zim (JDT) pada 19 Juni dalam lanjutan Liga Super Malaysia, tetapi laga itu ditunda.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Bali United yang hanya memiliki waktu istirahat tiga hari karena Serdadu Tridatu baru merampungkan laga Piala Presiden 2022 menghadapi Persebaya pada 20 Juni.
"Kedah seharusnya sudah bermain melawan JDT, tetapi pertandingan tersebut ditunda. Waktu tunda tersebut pasti dimanfaatkan mereka untuk datang lebih kuat," kata pelatih kolektor tiga gelar juara Liga 1 itu.
Pelatih berusia 47 tahun ini tetap optimistis Bali United meraih hasil positif dalam laga itu karena memiliki bekal status tuan rumah dan dukungan suporter.
"Saya pikir kehadiran suporter Bali United bisa memberi semangat buat kami sekaligus memberi tekanan untuk tim-tim lawan. Pasti kami di rumah (Stadion Kapten I Wayan Dipta) bisa mendapat hasil positif," tegas Cugurra. (Ant/OL-1)
Pemilik Bali United siap diperiksa terkait kasus pengaturan skor.
Laga perdana yang harus dijalani Persebaya di Liga 1 musim baru, ialah melawan Bali United.
LAGA berat menanti Bali United di penampilan pertama Liga 1 2019 hari ini. Di kandang Stadion I Wayan Dipta Gianyar, 'Serdadu Tridatu' akan menjamu Persebaya Surabaya.
Anan Mirgaf Lestaluhu resmi terikat kontrak selama dua tahun dengan Bali United.
Laga ini jadi momentum penting bagi skuad Serdadu Tridatu untuk meneruskan rekor kemenangan yang sudah diraih di dua laga sebelumnya.
Barito Putera sukses menaklukkan Bali United pada pekan kedelapan kompetisi Liga 1 2019.
Bali United dijadwalkan bertemu dengan skuat Pendekar Cisadane pada Jumat (24/9) mendatang.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menjelaskan dalam setiap laga dirinya selalu menargetkan hasil 'cleansheet' atau tanpa kebobolan tapi faktanya sudah kebobolan enam gol.
Pelatih asal Brasil tersebut diketahui sedang menyelesaikan proses lisensi kepelatihan A Pro sejak Desember lalu di negaranya.
Irfan, yang dipinjam Persija dari Bali United mulai putaran kedua Liga 1 Indonesia musim ini, dinilai Teco menunjukkan perkembangan yang baik sebagai pesepak bola.
Saat ini, Bali United berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan perolehan 69 poin, atau hanya berselisih dua poin dari Persib.
Teco sudah menyiapkan dua atau tiga alternatif pemain di posisi bek kanan. Dia pun juga sudah mengusulkan beberapa nama pemain incaran ke manajemen Bali United.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved