Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PSSI Terjunkan Tim Investigasi Usut Meninggalnya Dua Bobotoh di Laga Persib vs Persebaya

Depi Gunawan
19/6/2022 20:25
PSSI Terjunkan Tim Investigasi Usut Meninggalnya Dua Bobotoh di Laga Persib vs Persebaya
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan(MI/Depi Gunawan)

PERSATUAN Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki meninggalnya dua Bobotoh saat pertandingan Persib kontra Persebaya pada 17 Juni 2022 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat

"Kami menurunkan tim investigasi untuk mengurai kenapa insiden ini bisa terjadi. Kita tunggu perkembangannya," terang Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (19/6).

Iriawan meminta penyelidikan bisa selesai secepatnya agar segera terungkap apa penyebab insiden meninggalnya dua pendukung Persib Bandung tersebut.

"Tenggat waktu investigasi ini saya minta secepatnya. Mohon bersabar, soal siapa yang salah, prematur kalau saya berbicara itu sekarang karena masih diselidiki," kata Iwan Bule, sapaan Iriawan.

Selain dari internal PSSI, penyelidikan juga dilakukan pihak kepolisian. Kepolisian akan memutuskan lokasi partai lanjutan Persib, atau apakah laga Piala Presiden di Bandung bisa dihadiri penonton atau tidak.

Baca juga : Suporter Tewas, LIB: Laga Persib Terancam Tanpa Penonton

PSSI sendiri kewenangannya hanya akan menyelidiki apakah jumlah tiket yang dijual kepada penonton sudah sesuai ketentuan atau tidak, termasuk pelaksanaan pertandingan di lapangan.

"Untuk partai selanjutnya menjadi kewenangan kepolisian. Izin masih tetap di sana (GBLA) atau dipindah misalnya ke Si Jalak Harupat. Kita sebagai federasi akan mengikuti arahan kepolisian," tuturnya.

Dia berharap insiden meninggalnya suporter di stadion menjadi bahan instrospeksi agar kedepannya pertandingan sepakbola bisa dinikmati semua tanpa harus merenggut korban.

"Karena kapasitas stadion sebetulnya 75 persen, nah ini yang datang ternyata membludak karena sudah dua tahun tidak nonton langsung. Tentunya sangat prihatin, mestinya tidak sampai terjadi insiden," jelasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya