PELATIH timnas Indonesia Shin Tae Yong menegaskan anak asuhnya akan menjadi kekuatan baru di Piala Asia 2023 setelah mengamankan satu tempat tersisa di kualifikasi dengan mengalahkan Nepal 7-0, Rabu (15/6) dini hari WIB. Hasil itu membuat skuad Garuda mampu mengakhiri dahaga 16 tahun untuk bisa tampil di Piala Asia.
Indonesia memang bukan langganan ke Piala Asia. Tercatat Skuat Garuda baru empat kali mentas di turnamen empat tahunan itu yaitu 1996, 2000, 2004, dan terahir kali pada 2007 dengan status tuan rumah bersama tiga negara lainnya, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Namun, Shin mampu menjawab misi yang diemban sejak awal ditunjuk sebagai pelatih Indonesia pada akhir 2019, yaitu lolos ke Piala Asia.
Baca juga: Pesta Gol ke Gawang Nepal, Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
"Dari awal, saya sangat yakin Indonesia bisa lolos kualifikasi Piala Asia. Dalam kualifikasi ini kami mampu tumbuh dan berkembang dan kami siap tampil lebih kuat di turnamen yang akan datang," kata Shin usai laga.
Bertanding di Stadion Internasional Al Ahmad, Kuwait City, Indonesia memang sangat mendominasi permainan sejak awal laga melawan Nepal. Skuat Garuda memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol Dimas Drajad dan Witan Sulaeman.
Babak kedua berjalan lebih mulus untuk Indonesia, terlebih Nepal sudah bermain dengan 10 orang saat tertinggal satu gol. Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, Witan, dan Marselino Ferdinan menambah gol untuk menutup laga dengan skor 7-0.
Kemenangan besar ini membuat Indonesia finis di posisi runner up Grup A dengan mengantongi enam poin. Hasil ini membuat Indonesia meraih tiket ke putaran final Piala Asia dengan mengambil jatah satu dari lima runner up terbaik turnamen.
Indonesia menempati peringkat kedua di klasemen runner up dengan keunggulan selisih gol dari Malaysia (+4) sebagai runner up Grup E, Thailand (+3) dari Grup C, dan Hong Kong (0) dari Grup D, yang semuanya mengoleksi nilai enam.
Sementara di posisi teratas ada Kirgistan sebagai runner up Grup F, Kirgistan mengoleksi tujuh poin.
Shin menjelaskan, kerja keras pemainnya sejak dimulainya laga kualifikasi patut diapresiasi. Kepercayaan diri pemain terus tumbuh khususnya setelah mengalahkan tuan rumah Kuwat 2-1. Kemenangan itu menjadi kunci jalan Indonesia lolos kualifikasi Piala Asia meski kalah di laga kedua 0-1 atas Yordania.
"Sebelum berangkat ke Kuwait kami menargetkan dua kali menang dan satu kali imbang lawan Yordania. Dan sangat penting kami bisa memenangkan pertandingan pertama di turnamen ini. Saya rasa pemain sudah memberikan semuanya di lapangan," ucap Shin Tae-yong.
Pemain Indonesia, Witan Sulaeman pun menilai keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras timnya. Para pemain bangga akhirnya bisa membawa Indonesia ke Asia yang akan mulai digelar 16 Juni 2023.
"Hari ini, kami memenangkan pertandingan, bagi saya ini semua berkat kerja keras tim. Karena kita semua sama-sama kerja keras, kita bisa meraih kemenangan," kata Witan.
"Ini kemenangan yang sangat penting untuk bisa lolos ke piala asia, kami sangat senang. Alhamdulillah dan terima kasih kepada pelatih terutama coach Shin telah membawa kami ke Piala Asia, kami sangat senang dan gembira sekali," katanya.
Piala Asia 2023 dijadwalkan digelar pada 16 Juni hingga 16 Juli tahun depan.
Awalnya, Piala Asia 2023 akan diselenggarakan di Tiongkok. Akan tetapi, Mei lalu, AFC mengumumkan bahwa turnamen tersebut tidak akan digelar di Negeri Tirai Bambu karena adanya keadaan luar biasa akibat pandemi covid-19. Tuan rumah Piala Asia akan ditentukan beberapa waktu ke depan. (OL-1)