Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
GOL semata wayang yang dicetak pemain Thailand, Weerathep Pomphun pada babak tambahan mengubur impian tim nasional Indonesia U-23 melaju ke final SEA Games 2021 Vietnam. Mental menjadi hal yang disorot pelatih Shin Tae-yong pada laga yang digelar di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5).
Shin Tae-yong mengatakan, anak asuhnya tidak percaya diri saat menghadapi lawan yang kualitasnya lebih baik seperti Thailand. Hal itu membuat para pemain tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka.
"Jika bertemu lawan yang lebih kuat, walaupun sedikit di atas dari kami, pemain takut melakukan permainan. Jika kami bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik bisa menang. Itu yang harus kami perbaiki," kata Shin usai laga.
Shin meminta maaf atas kekalahan itu yang membuat Indonesia kembali pupus untuk merebut medali emas di ajang multicabang terakbar se-Asia Tenggara itu.
"Saya meminta maaf. Ke depannya kami akan bekerja lebih baik lagi agar tidak mengecewakan fans," ujarnya.
Shin juga mengomentari insiden tiga kartu merah yang didapat dari pemain Indonesia menjelang babak tambahan waktu berakhir. Meski keputusan wasit bisa diperdebatkan, Shin justru menilai anak asuhnya tidak punya tanggung jawab dalam bermain. Kondisi itu tentunya akan menjadi evaluasi tim pelatih.
Baca juga : Garuda Muda Tanpa Asnawi, Polking: Kekuatan Indonesia Tidak Berkurang
"Saya bisa paham pemain dapat kartu kuning, akumulasi kartu atau kartu merah. Tapi ini pemain tidak punya tanggung jawab sebagai pemain," kata Shin.
Sejak babak pertama Indonesia menggempur Thailand dan memiliki banyak peluang. Namun, di babak pertama, Thailand mampu bermain lebih tenang. Beberapa kali gawang Indonesia yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi terancam dari peluang yang diciptakan pemain Thailand.
Namun, saat babak tambahan berjalan empat menit Thailand mampu mencetak gol. Umpan terukur Benjamin Davis dituntaskan dengan sempurna Weerathep Pomphun.
Shin menilai, kekalahan itu bukan terkait fisik pemain yang menurun di babak kedua. Dia mengakui, Thailand bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.
"Saya lihat bukan fisik. Thailand sama bermain 90 menit. Kami punya peluang, Thailand juga punya peluang dan mereka bisa mencetak gol," ujar Shin. (OL-7)
Welber Jardim tidak dipanggil timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF U-23 karena perhelatan itu tidak masuk dalam kalender FIFA Match Day.
PELATIH Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkapkan optimismenya jelang persiapan menuju Piala AFF U-23 2025.
MANTAN pemain Zulkifli Syukur masuk tim kepelatihan Timnas Indonesia U-23 yang dipimpin oleh pelatih Gerald Vanenburg.
TIM Nasional (Timnas) Indonesia U-23 memasang target untuk bisa meraih gelar juara di turnamen Piala AFF U-23.
PSSI menunjuk Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala Timnas U-23. Vanenburg juga akan mendampingi pelatih kepala, Patrick Kluivert.
Indonesia memastikan diri melaju ke Piala Asia U-23 setelah memenangkan partai pamungkas Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan skor 2-0 atas Timnas Turkmenistan U-23.
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
EKS pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) angkat bicara soal kekalahan tim Garuda dari Australia. STY mengapresiasi perjuangan mantan anak asuhnya
Kluivert dan skuad Garuda masih memiliki empat pertandingan tersisa dari total 10 laga di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved