Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GOL semata wayang yang dicetak pemain Thailand, Weerathep Pomphun pada babak tambahan mengubur impian tim nasional Indonesia U-23 melaju ke final SEA Games 2021 Vietnam. Mental menjadi hal yang disorot pelatih Shin Tae-yong pada laga yang digelar di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5).
Shin Tae-yong mengatakan, anak asuhnya tidak percaya diri saat menghadapi lawan yang kualitasnya lebih baik seperti Thailand. Hal itu membuat para pemain tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka.
"Jika bertemu lawan yang lebih kuat, walaupun sedikit di atas dari kami, pemain takut melakukan permainan. Jika kami bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik bisa menang. Itu yang harus kami perbaiki," kata Shin usai laga.
Shin meminta maaf atas kekalahan itu yang membuat Indonesia kembali pupus untuk merebut medali emas di ajang multicabang terakbar se-Asia Tenggara itu.
"Saya meminta maaf. Ke depannya kami akan bekerja lebih baik lagi agar tidak mengecewakan fans," ujarnya.
Shin juga mengomentari insiden tiga kartu merah yang didapat dari pemain Indonesia menjelang babak tambahan waktu berakhir. Meski keputusan wasit bisa diperdebatkan, Shin justru menilai anak asuhnya tidak punya tanggung jawab dalam bermain. Kondisi itu tentunya akan menjadi evaluasi tim pelatih.
Baca juga : Garuda Muda Tanpa Asnawi, Polking: Kekuatan Indonesia Tidak Berkurang
"Saya bisa paham pemain dapat kartu kuning, akumulasi kartu atau kartu merah. Tapi ini pemain tidak punya tanggung jawab sebagai pemain," kata Shin.
Sejak babak pertama Indonesia menggempur Thailand dan memiliki banyak peluang. Namun, di babak pertama, Thailand mampu bermain lebih tenang. Beberapa kali gawang Indonesia yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi terancam dari peluang yang diciptakan pemain Thailand.
Namun, saat babak tambahan berjalan empat menit Thailand mampu mencetak gol. Umpan terukur Benjamin Davis dituntaskan dengan sempurna Weerathep Pomphun.
Shin menilai, kekalahan itu bukan terkait fisik pemain yang menurun di babak kedua. Dia mengakui, Thailand bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.
"Saya lihat bukan fisik. Thailand sama bermain 90 menit. Kami punya peluang, Thailand juga punya peluang dan mereka bisa mencetak gol," ujar Shin. (OL-7)
Meski harus mengakui keunggulan Indonesia, gelandang Timnas Filipina U-23, Javier Mariona, mengaku bangga dengan performa timnya. Indonesia vs Filipina berakhir dengan skor 1-0.
Laga Indonesia vs Filipina berakhir dengan skor 1-0. Hokky Caraka yakin Garuda Muda bisa melangkah ke semifinal, bahkan membidik gelar juara.
Pada laga kedua Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7), Indonesia vs Filipina berakhir dengan skor 1-0.
Sejak menit awal, dominasi penuh ditunjukkan oleh skuad Garuda Muda. Sebaliknya, Brunei gagal memberikan perlawanan berarti.
Raven turut merayakan golnya dengan menirukan tarian Pacu Jalur yang sedang viral di media sosial. Aksi tersebut sontak menjadi sorotan.
Jens Raven melakukan selebrasi itu saat mencetak gol kelimanya dimenit ke-40 yang mengantar timnas Indonesia unggul 7-0 melalui eksekusi penalti ke gawang Brunei Darussalam.
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
EKS pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) angkat bicara soal kekalahan tim Garuda dari Australia. STY mengapresiasi perjuangan mantan anak asuhnya
Kluivert dan skuad Garuda masih memiliki empat pertandingan tersisa dari total 10 laga di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved