Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

HUT ke-89 Persib Bandung, Anak Yatim Doakan Persib Juara

Naviandri
14/3/2022 20:50
HUT ke-89 Persib Bandung, Anak Yatim Doakan Persib Juara
Para pendukung Persib Bandung( FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra)

 

PERSIB Bandung merayakan hari ulang tahunnya yang ke-89. Pada momen ini, pendukung tim sepak bola kesayangan masyarakat Jawa Barat itu berharap, Persib bisa meraih gelar juara BRI Liga 1 2021.

Dukungan juga datang dari anak yatim piatu hingga penyandang disabilitas. Mereka turut mendoakan tim asuhan Robert Rene Alberts itu bisa membawa pulang lagi trofi kompetisi kasta tertinggi di
Indonesia seperti pada 2014 lalu.

Bertempat di Lapangan sepakbola Soccer Republic, Kota Bandung, Senin
(14/3) puluhan anak yatim piatu dan penyandang disabilitas berkumpul
untuk mengikuti rangkaian peringatan HUT ke-89 Persib bertajuk Persib
Football Festival yang digelar PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Pada momen itulah anak-anak ini bersama petinggi PT PBB melantunkan  doa untuk skuad Pangeran Biru. Selain mendoakan Persib, anak-anak yatim piatu dan disabilitas ini juga diajak berlatih dan bermain sepak bola.

"Ini bentuk kepedulian dari PT PBB. Anak-anak bisa bahagia, mereka ikut menikmati dan tahu Persib. Itulah tujuannya acara ini. Mudah-mudahan jadi manfaat dan mereka juga ikut berdoa untuk Persib
di sisa laga ini. Ini hadiah untuk ulang tahun Persib, kalau bisa menang di sisa laga, bisa juara," kata Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar.

Menurut Umuh, banyak anak-anak di Jawa Barat (Jabar) yang mengenal
Persib Bandung sejak dini. Ini membuktikan popularitas Persib Bandung
begitu kuat, bahkan di seluruh Indonesia. Anak itu begitu lahir sudah
dididik tahu Persib. Dirinya pun kalau ke kampung selalu anak-anak tahu
Persib. Begitu juga di Asia, Persib salah satu yang terbaik pendukungnya. Bobotohnya bisa puluhan juta orang.

"Trofi juara akan menjadi kado terindah pada ulang tahun ke-89. Saya  Marc Klok dan kawan-kawan bisa membuat bangga seluruh warga Jabar dan
pendukung Persib," tandasnya.


Kelahiran Persib

Di sisi lain, Atep Kurnia, seorang penulis mengaku mendapat informasi bahwa lahir pada 1934 bukan 14 Maret 1933. Ketuanya Anwar Sutan Pamuntjak.

Menurut Atep, jauh sebelum Persib lahir, ada dua bond alias klub sepak
bola pribumi, yakni Bandoengsche Indonesische Voetball Bond (BIVB) dan
National Voetball Bond (NVB). Kedua klub ini disebut-sebut lahir pada
1923.

Upaya fusi alias penyatuan dua klub ini kemudian muncul. Namun,
butuh waktu cukup lama hingga akhirnya bisa bersatu. Dari dulu, beberapa kali ada upaya untuk melakukan fusi atau penyatuan antara dua bond orang-orang pribumi di Bandung.

"Fusi berhasil dilakukan, tapi tak tidak bertahan lama, hanya
bertahan sekitar empat bulan pada 1932. Karena pada awal September sudah bubar lagi." lanjutnya.

PSKB kemudian pecah menjadi PSIB atau Perkumpulan Sepakraga Indonesia
Bandung dan satu lagi kembali menjadi NVB. Saat itu, Ketua PSKB yang
bernama Sujono dan jajaran pengurus lainnya menginginkan PSKB bekerja
sama dengan bond lain.

Sebab, pada masanya, di Bandung memiliki banyak bond. Selain bond pribumi, ada bond Belanda yang cukup beken saat itu, namanya Bandoengsche Voetball Bond atau BVB. Ada juga BKPO dan bond dari orang-orang Tionghoa bernama CVTH.

"Berdasarkan berbagai sumber dan literatur, saya yakin, Persib lahir pada 18 Maret 1934. Tidak ada bukti kuat Persib lahir pada 1933," tegasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya