Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PELATIH Inter Simone Inzaghi meminta anak asuhnya berbuat lebih untuk bisa mempertahankan gelar scudetto Serie A usai ditahan imbang Torino 1-1 pada pekan ke-29 di Stadion Olimpico di Turin, Minggu (13/3) malam waktu setempat.
Dikutip dari football-italia, Senin (14/3), Inzaghi mengatakan mereka harus menerapkan pendekatan yang berbeda dari laga melawan Torino di pertandingan selanjutnya, meski ada beberapa alasan.
"Kami tahu bahwa untuk memenangkan Scudetto lagi, kami harus melakukan lebih dan mengambil pendekatan yang berbeda terhadap pertandingan-pertandingan, bahkan jika ada beberapa alasan," jelas Inzaghi.
Baca juga: Sanchez Selamatkan Inter dari Kekalahan di Markas Torino
Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, pada musim ini, Inter kehilangan beberapa energi dan pemain dalam momen-momen yang krusial, namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan.
Inzaghi menjelaskan mereka harus mampu melakukannya lebih baik dan saat ini mereka memiliki 10 pertandingan tersisa di Serie A serta laga leg kedua Coppa Italia, saat mereka harus memulihkan tenaga dan melakukannya dengan sebaik mungkin.
"Kami kehilangan energi dan pemain di momen-momen krusial musim ini, tapi itu tidak bisa menjadi alibi. Lebih jelasnya, kami harus melakukannya dengan lebih baik," ungkap Inzaghi.
"Sekarang, kami memiliki 10 (pertandingan) final, tambah laga leg kedua dari Coppa Italia, jadi kamu harus mencoba untuk memulihkan energi dan melakukannya sebaik yang kami bisa," sambungnya.
Saat ini, Inter berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan raihan 59 poin dari 28 pertandingan, berselisih satu poin dari Napoli di peringkat dua dan empat poin dari AC Milan di puncak. (Ant/OL-1)
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Christian Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung sehingga kalah dari Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Gol kemenangan Fluminense atas Inter Milan di laga 16 besar Piala Dunia Antarklub dicetak oleh German Cano dan Hercules.
PELATIH Al Hilal, Simone Inzaghi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain setelah keberhasilan luar biasa menyingkirkan juara bertahan Manchester City.
Crisian Chivu menggantikan Simone Inzaghi yang memutuskan meninggalkan Giuseppe Meazza karena gagal membawa Inter Milan meraih trofi di musim ini.
Cristian Chivu dikabarkan akan segera diumumkan sebagai pelatih baru Inter Milan. Ia menggantikan juru taktik sebelumnya Simone Inzaghi yang hengkang ke klub Arab Saudi, Al Hilal.
Al Hilal mengumumkan bahwa kontrak Simone Inzaghi akan berlaku selama dua tahun hingga akhir musim 2026/27.
Inter Milan, saat ini, sedang mencari juru taktik baru setelah Simeone Inzaghi memutuskan untuk menerima tawaran fantastis untuk melatih klub Arab Saudi, Al Hilal.
Klub dan Simone Inzaghi sepakat untuk berpisah. Ini merupakan keputusan yang diambil secara bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved