Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MOHAMED Salah dan Sadio Mane punya ambisi lebih untuk bisa meraih gelar Piala Afrika pertama selama karier profesional mereka. Keduanya akan bertemu pada laga final Senegal melawan Mesir pada Senin (7/2) dini hari WIB.
Pertemuan itu akan menjadi laga final Piala Afrika kedua bagi Salah. Ambisi meraih gelar pada final 2017 dipatahkan Kamerun. Mesir takluk 1-2 atas Indomitable Lions di Gabon.
Salah tentu tidak mau hal itu terulang di final tahun ini. Pemain berusia 29 tahun itu bertekad mengangkat piala untuk negaranya, setelah melakukan debut internasionalnya pada 2011.
"Trofi ini bagi saya akan sangat berbeda. Ini akan menjadi yang paling dekat dengan hati saya," kata Salah, yang telah memenangkan Liga Premier dan Liga Champions di Liverpool.
Kehadiran Salah bagi tim juga dinilai penting. Rekan setim mereka berharap, Salah bisa memimpin negaranya meraih trofi kedelapan Piala Afrika.
"Salah bukan hanya pemain terbaik di Mesir tetapi juga pemain kelas dunia dan kehadirannya merupakan dorongan bagi anggota tim lainnya," kata asisten pelatih Mesir Diaa al-Sayed.
"Dia adalah pemandu dan pemimpin. Kehadirannya sangat penting bagi kami. Dia datang ke sini untuk menang dan kami berharap dia akan menang," ujarnya.
Baca juga: Klopp Bangga Salah dan Mane Tampil di Final Piala Afrika
Salah saat ini sudah mencetak dua gol di turnamen ini. Sementara, rivalnya, Sadio Mane, unggul dengan catatan tiga gol. Mane juga mengungguli Salah dalam merancang gol untuk rekan satu timnya. Mane dua assist, Salah satu assist.
Mane juga mengalami kekecewaan serupa dengan Salah yaitu gagal membawa gelar untuk negaranya. Senegal kalah dari Aljazair 0-1 di final pada 2019.
The Lions of Teranga adalah tim nasional peringkat teratas Afrika tetapi belum pernah menjadi juara sekalipun, sangat kontras dengan Mesir dengan rekor tujuh gelar mereka.
Final kali ini sekaligus menjadi yang ketiga bagi Senegal dalam Piala Afrika. Sebelum edisi 2019, Senegal juga masuk final edisi 2002 dengan hasil kekalahan lewat adu penalti 2-3 oleh Kamerun di Bamako, Mali.
"Pengalaman adalah aset terbesar kami. Kami tidak ingin lagi menjadi pecundang karena kami semakin matang,” kata Mane.
Motivasi juara Mane berlipat karena pemain berusia 29 tahun tersebut telah menorehkan rekor sebagai top scorer sepanjang masa Timnas Senegal. Mane bersanding dengan bomber legendaris Henri Camara dengan koleksi 29 gol.
Pelatih Senegal Aliou Cisse mengatakan, telah belajar banyak dari final 2019 untuk menghadapi final pada Senin (7/2) dini hari WIB nanti.
Pada final 2019 di Kairo, Senegal punya statistik sebagai tim dengan pertahanan terbaik dengan kebobolan hanya 1 gol. Namun, statistik itu bukan jaminan bisa berjaya dalam final.
”Laga final selalu memberikan kejutan. Itu yang harus kami perhatikan baik-baik,” kata Cisse.(AFP/BBC/OL-5)
Kekesalan kapten Timnas Portugal itu bukan hanya kalah dari rival abadinya di Arab Saudi saja. Namun para penonton Al-Hilal kerap kali meneriakan nama Lionel Messi saat pertandingan.
Duet striker Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane membawa Al Nassr menang 5-0 atas tuan rumah Al Fateh di pekan ketiga Liga Arab Saudi.
Liga Pro Arab Saudi dipastikan masih akan terus mendatangkan pemain-pemain top dunia di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pejabat eksekutif Peter Hutton.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai kepergian Sadio Mane dari Bayern Muenchen ke klub Arab Saudi Al Nassr dipengaruhi faktor penurunan performanya sejak bermain di Allianz Arena.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku khawatir dengan aktivitas transfer klub-klub Arab Saudi.
Al Nassr dan Bayern Muenchen menyepakati transfer mantan penyerang Liverpool itu diperkirakan bernilai sekitar 30 juta euro selama tiga tahun.
Aliou Cisse melatih timnas Senegal sejak 2015 dan membawa negara itu menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya dua tahun silam.
Brys akan dibantu asisten pelatih Fracois Omam-Biyik, mantan striker timnas Kamerun yang mencetak 26 gol antara 1985 dan 1998.
Salah sempat mengalami cedera sewaktu membela Mesir dalam Piala Afrika 2023.
Pelatih Portugal berusia 63 tahun itu sukses memenuhi target membawa tim Elang Super mencapai semifinal Piala Afrika namun dia memutuskan untuk mundur.
Kouame tampil empat kali untuk Pantai Gading di ajang Piala Afrika. Penampilan terakhirnya adalah di laga perempat final, kala the Elephants menang 2-1 atas Mali.
Fae, mantan pemain timnas Pantai Gading yang belum pernah melatih sebelumnya, ditunjuk sebagai pelatih interim udai pelatih Jean-Louis Gasset dipecat di ajang Piala Afrika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved