Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengajak semua pemain untuk bekerja lebih keras dan memperbaiki beberapa kekurangan sebelum menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-22 Liga 1 2021/2022.
Laga PSIS kontra Bajul Ijo dijadwalkan berlangsung di di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (2/2).
"Hari ini, kami latihan beberapa kekurangan kami, seperti memperbaiki possession, kemudian perbaikan passing hingga menyiapkan taktikal, yang kami siapkan sebelum lawan Persebaya," kata Djukanovic dikutip dari laman resmi klub, Selasa (1/2).
Baca juga: Madura United Fokus Hadapi Persipura
Menurut dia, performa tim, saat menghadapi Madura United pada pekan ke-21, masih jauh di bawah yang diharapkan.
Pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022 di di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (28/1) malam, PSIS harus menelan kekalahan 1-2 dari Madura United.
Oleh sebab itu, kata Djukanovic, perlu ada perbaikan demi meraih hasil yang lebih baik saat menghadapi Persebaya.
"Sebelumnya, kami tidak puas dengan permainan kami, maka dari itu kami harus perbaiki, transisi juga kami perbaiki," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Apalagi, Djukanovic menyebut Persebaya di musim ini memiliki performa yang cukup bagus sehingga pemain yang diturunkan pada laga tersebut harus siap memberikan penampilan terbaik mereka.
"Persebaya adalah tim yang cukup bagus, mereka memiliki pemain dengan teknik tinggi dan bisa memainkan gim dengan tempo yang cukup kuat. Oleh karena itu, PSIS harus bisa mengontrol permainan juga supaya bisa memperoleh hasil yang kami harapkan," terang Djukanovic.
Usai latihan sore di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Badung, Bali, Senin (31/1), PSIS praktis hanya memiliki waktu latihan pada sore ini saat ofisial training karena besok pertandingan sudah digelar.
"Waktu yang ada akan kami manfaatkan supaya bisa memetik kemenangan lawan Persebaya,"; pungkas Djukanovic. (Ant/OL-1)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Penyerang Persebaya Malik Risaldi akan memperkuat ASEAN All Star yang akan menghadapi Manchester United.
Persebaya harus menutup musim dengan kekalahan 1-3 dari Bali United di Stadion GBT. Asisten pelatih Uston Nawawi akui kesalahan pemain jadi faktor utama.
Bali United tampil memukau dan membungkam tuan rumah Persebaya 3-1 dalam laga Liga 1.
Persebaya Surabaya tidak akan didampingi Paul Munster ketika bertandang ke markas Borneo FC karena tengah menjalani hukuman kartu merah yang ia dapatkan ketika laga kontra Semen Padang.
Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 melawan Semen Padang dalam laga Liga 1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved