Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nasehat Evan Dimas untuk Marselion Ferdinan dan Ronaldo Kwateh

Widhoroso
26/1/2022 19:40
Nasehat Evan Dimas untuk Marselion Ferdinan dan Ronaldo Kwateh
Kapten timnas Indonesia, Evan Dimas (kiri).(ANTARA)

TIMNAS Indonesia dijadwalkan akan melakukan uji coba dengan Timor Leste, 27 dan 30 Januari di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Dalam laga FIFA Matchday ini, timnas dihuni pemain muda belasan tahun.

Dua nama pemain muda yang mencuri perhatian adalah Marselion Ferdinan dari Persebaya Surabaya dan striker belia Madura United, Ronaldo Kwateh. Kedua pemain ini masih berusia 17 tahun, namun sudah diberi kesempatan pelatih Shin Tae-yong untuk menghuni skuad timnas senior. keduanya juga punya peluang untuk masuk skuad timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022 yang akan digelar di Kamboja.

Evan Dimas, kapten timnas Indonesia, mengatakan Marcelion dan Ronaldo Kwateh punya potensi dan menyatakan memberi dukungan kepada keduanya untuk terus berkembang di timnas. Evan menyebut keduanya sering berbicara kepada dirinya, dan dirinya tidak segan untuk memberi nasihat.

"Memang masuk di timnas Indonesia dengan usia muda itu tidak mudah, perlu adaptasi. Tapi saya lihat Marselino dan Ronaldo ini pemain yang sangat potensial. Marsel juga sering bicara sama saya, bertanya kok bisa main lama di timnas, Ronaldo Kwateh juga," buka Evan.

"Saya bilang, memang untuk mencapainya gampang tapi untuk mempertahankannya tidak mudah. Yang penting harus jaga mental dan jangan seperti saya ketika muda. Penyesalan itu datang belakangan, kalau ada kesempatan untuk main di luar negeri, main di luar negeri," sambung Evan.

Evan memang pernah bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FA pada 2018. Namun karier pemain yang kini berusia 26 tahun itu hanya bertahan satu musim di luar negeri.

Evan juga pernah punya kesempatan latihan di Spanyol sebelumnya dan dikabarkan pernah menolak beberapa tawaran main di luar negeri pada beberapa tahun lalu.

"Kalau saya mungkin sudah terlambat, memang saya pernah main di luar negeri tapi tidak lama. Saya bilang kepada mereka untuk tidak perlu malu sama saya, di lapangan tidak ada senior-junior. Di luar lapangan memang kita harus respek kepada senior tapi di dalam lapangan kamu ini timnas senior karena dipanggil timnas senior," tukas Evan. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya