Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FUN football yang merupakan pertandingan sepak bola amatir antara komunitas-komunitas penggemar sepak bola yang belakangan makin menjamur. Pemain dengan bermacam latar belakang, berkumpul, dan bermain sepak bola dengan maksud menyalurkan hobi, sambil bersenang-senang, melepaskan rutinitas setelah lelah bekerja.
Tapi, tak sedikit pula, komunitas Fun Football menambah uji nyalinya dengan mengikuti berbagai turnamen guna menjajal kemampuan, sekaligus membakar andrenalin. Sayangnya, turnamen-turnamen tersebut tidak terstruktur dan terekspos secara luas.
Padahal, tidak menutup kemungkinan, ada pemain-pemain muda yang memiliki talenta dan memiliki ball skill maupun mental bertanding berpotensi untuk menjadi pesepakbola profesional. Hal itulah yang mendorong Dzaka Dermawan Sahid menggelar Open League yang terbuka untuk semua komunitas sepak bola.
"Di Open League, pertandingn fun football dibuat lebih seru, menantang, bernilai, terkelola dan diketahui khalayak. Pokoknya para komunitas akan merasakan sensasi bersepakbola serasa atmosfer liga profesional," jelas Dzaka dalam keterangan yang diterima, Sabtu (8/1).
Dikatakan, di Open League, komunitas sepak bola akan menjalani liga dengan terstruktur, mengatur jadwal, menentukan lapangan pertandingan, dan perhitungan poin. Tidak hanya itu, beberapa pertandingan juga disiarkan secara langsung melalui streaming youtube dengan graphic package seperti line up team, atau nama-nama pemain layaknya pertandingan profesional.
Dijelaskan Dzaka, bersama timnya telah melakukan riset selama setahun untuk Open League ini. Hasilnya, banyak pemain dari sebuah komunitas memiliki kemampuan, namun mereka tidak terpantau, karena tidak terekspos. "Hematnya, Open League ini adalah infrastuktur untuk pemain amatir memperlihatkan kemampuannya secara benar dan terekpos, syukur-syukur bisa naik tingkat kasta permainannya," kata Dzaka.
Dzaka menambahkan, di Open Leaque setiap pemain bisa statistik penampilan dirinya dalam setiap pertandingan Seperti nilai passing, shooting, heading, dribling. "Para pemain juga ditantang untuk menyusun strategi dan taktik, didasari dari data yang kami telah tampung" tambah Dzaka.
Rencananya, Platform Open League akan dirilis pada 30 Januari 2022. Saat ini, sudah ada delapan tim amatir yang akan berpartisipasi. "Pada 30 Januari mendatang, kami mulai dengan 8 tim dulu sebagai perkenalan. Dan pada Februari, akan kami buka lagi pendaftaran untuk tim baru," pungkas Dzaka. (RO/OL-15)
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Gerakan Ling Tien Kung memiliki gerakan sederhana dan efektif dan bisa dilakukan siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.
Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas ibu di media sosial menjadi populer, menawarkan dukungan dan pengalaman berbagi antar orangtua.
PERUSAHAAN kecantikan L'oréal, merayakan 45 tahun perjalanannya di Indonesia. Memperingati 45 tahun, L'oréal meluncurkan buku The Essentiality of Beauty.
Horego menyediakan beragam fitur yang dirancang untuk mempermudah proses penemuan tempat makan.
Para pengunjung juga dapat mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti workshop melukis, merajut, dan paper quilling yang akan dipandu oleh instruktur berpengalaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved