Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Shin Tae-yong Kaget Indonesia Kebobolan Empat Gol

Akmal Fauzi
29/12/2021 22:33
Shin Tae-yong Kaget Indonesia Kebobolan Empat Gol
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.(DOK PSSI)

INDONESIA harus mengakui keunggulan Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020. Bermain di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/2), Indonesia menyerah 0-4.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, gol cepat Thailand saat pertandingan baru berjalan 2 menit oleh Chanthip Songkrasin membuat mental pemain turun. Hal itu terus berimbas pada permainan skuad Garuda yang dengan mudah bisa kebobolan.

Chanathip Songkrasin jadi mimpi buruk timnas dengan mencetak gol lainnya di menit 52. Sementara gol lain dicetak Supachok Sarachat ('67) dan Bordin Phala ('83).

"Kemasukan gol sangat cepat begitu mulai mempersulit kami sendiri. Thailand sangat sempurna di pertandingan. Kami banyak kekurangan. Saya mengakui kekalahan ini. Kami mempersiapkan diri lebih baik di pertandingan selanjutnya," kata Shin saat konferensi pers virtual usai pertandingan.

Shin Tae-yong tidak menyangka Indonesia bisa kebobolan hingga empat gol di pertandingan itu. Kematangan pemain yang mayoritas masih di bawah usia 25 tahun memang sangat berpengaruh.

"Jujur tidak menyangka banyak kemasukan gol. Saya merasakan pengalaman pemain dibutuhkan ke depannya. Yang penting saat ini memulihkan fisik pemain dan tidak akan terlalu memikirkan skor pertandingan leg pertama. Saya akan memberikan semangat pemain agar bisa seperti pertandingan penyisihan grup," jelasnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu masih meyakini, dengan kerja keras pemain dan dukungan dari suporter, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan di leg kedua.

"Memang kalau melihat pertandingan hari ini memang enggak mungkin (meraih juara). Tetapi, bola itu bundar. Jika kita kerja keras sampai akhir. Dan dukungan dari suporter itu akan mendapatkan hasil yang baik," jelasnya

Kekalahan ini membuat Indonesia dibayangi kegegakan keenam pada final Piala AFF. Tim Merah Putih juga menyerah di laga puncak 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya