UPAYA pembenahan mental pemain menjadi fokus pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, jelang leg kedua melawan Australia pada babak kualifikasi Piala Asia U-23 di Tajikistan.
Skuad Garuda Muda wajib menang pada pertemuan kedua kontra Australia, setelah kalah 2-3 pada pertemuan pertama pada Selasa (26/10) lalu. Shin menilai Asnawi Mangkualam Bahar dkk kalah sebelum bertanding. Mentalitas pemain terbilang menurun, karena merasa lawan lebih baik.
Tak ingin hal serupa terulang, pelatih asal Korea Selatan itu mencoba menanamkan sugesti di dalam pikiran, bahwa Australia tidak lebih baik dari Indonesia. Hal serupa juga dia tanamkan di benak dan hati pemain Garuda Muda.
Baca juga: Indonesia Kalah Tipis dari Australia di Kualifikasi Piala Asia
"Saya ingin bicara kepada para pemain bahwa sudah bekerja keras dengan baik. Memang sisi physical kurang dibanding pemain Australia. Tetapi, saya berharap pemain bisa punya pikiran dan hati untuk percaya diri," tutur Shin Tae Yong dalam keterangan resmi, Kamis (28/10).
Para pemain dikatakannya telah menjalani latihan pemulihan kondisi pascapertemuan pertama. Shin juga memberikan materi taktik dan pematangan organisasi permainan tim untuk pemain yang menjalani latihan normal.
"Kami sudah melupakan kekalahan melawan Australia pada leg pertama kemarin. Saat mulai fokus leg kedua, kami harus berjuang lebih keras demi meraih kemenangan, agar bisa lolos ke Piala Asia U-23 2022," kata gelandang timnas U-23 Subhan Fajri.
Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 masih terbuka lebar. Terlebih, grup G yang hanya dihuni Indonesia dan Australia. Sehingga, membuat aturan gol tandang dan kandang tidak berlaku.
Baca juga: Timnas Indonesia Petik Kemenangan 2-1 atas Taiwan
Indonesia bisa lolos jika menang dengan margin dua gol atau lebih. Apabila skuad Garuda Muda menang meski hanya selisih satu gol, pertandingan akan langsung dilanjutkan ke babak adu penalti. Ini terjadi karena duel antara timnas Indonesia vs timnas Australia tidak menggunakan sistem gol tandang.
Meski format laga memainkan dua leg, namun ajang kualifikasi ini menggunakan sistem yang sudah ditentukan, yakni round robin. Sementara itu, Pelatih timnas U-23 Australia, Trevor Morgan, belum cukup puas dengan kemenangan 3-2 yang diraih atas Indonesia.
"Dari sisi penyerangan, kami yakin bisa lebih tajam. Adapun dari sisi pertahanan, kami tahu bisa lebih kompak. Ini dua elemen yang akan kami asah jelang pertandingan," jelas Trevor.(PSSI/FFA/OL-11)