Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PENYERANG Spanyol Alvaro Morata menjawab kritik dengan aksi di lapangan sebagai penentu kemenangan La Furia Roja atas Kroasia di babak 16 besar, Senin (28/6) malam WIB. Ia mencetak gol untuk memastikan timnya lolos ke babak perempat final Euro 2020.
Morata selalu diandalkan Luis Enrique di lini serang Spanyol sejak laga pertama fase grup. Namun, penyerang Juventus itu belum bisa menjawab kepercayaan itu dengan gol-gol. Morata tampil buruk saat menghadapi Swedia, sebelum mencetak gol ke gawang Polandia di laga kedua.
Morata bahkan sempat membuang kesempatan emas saat penaltinya gagal ke gawang Slovakia, meski akhirnya Spanyol menang 5-0. Performa buruk itu membuat dirinya mendapat kritikan dari suporter. Istri dan anak-anak Morata bahkan dilecehkan dan diancam oleh para pendukung di Sevilla.
Kritikan serta pelecehan terhadap keluarga dijawab saat ia menjadi penentu kemenangan melawan Kroasia.
Ketika Kroasia membalikan kedudukan menjadi 3-3 dalam waktu normal hari ini, Morata membayar kepercayaan pelatihnya pada babak perpanjangan waktu.
Mantan pemain Real Madrid itu mengontrol umpan silang Dani Olmo dengan kaki kanannya sebelum menendang bola dengan kaki kirinya ke bagian atas gawang guna membawa Spanyol unggul 4-3 pada menit ke-100. Spanyol menang 5-3 lewat gol kelima yang dibuat Mikel Oryazabal.
Baca juga: Prancis Tersingkir dari Piala Eropa, Lloris Mengaku Terpukul
"Memang betul saya tidak senang harus menjalani momen seperti ini, tapi sebagian besar rakyat Spanyol mendukung saya," kata Morata.
"Gol ini untuk istri, anak, dan semua yang mendukung saya. Anda harus menderita dulu sebelum mendapatkan momen seperti ini," lanjutnya.
Pelatih Luis Enrique mengaku sangat bangga sekaligus puas atas penampilan Morata. Menurutnya apa yang dilakukan Morata di laga melawan Kroasia membuktikan betapa pentingnya sosok striker Juventus tersebut.
"Tidak ada pelatih tim nasional di mana pun di dunia ini yang tidak menghargai Morata dan apa yang dia lakukan untuk tim. Dia adalah striker yang dominan di udara, dia kuat dan yang terpenting dia mencetak gol untuk kami. Saya rasa, kami benar-benar perlu menghargainya karena memiliki striker seperti dia,” kata Enrique.
Luis Enrique sebenarnya mempunyai cukup alasan memberikan posisi penyerang utama kepada Morata. Performa sang pemain sepanjang musim 2020-2021 bersama Juventus cukup produktif.
Morata tampil dalam 44 pertandingan di berbagai ajang untuk Juventus sepanjang musim 2020-2021, erta mencetak 20 gol.
Sementara, gol Morata yang tercipta pada menit ke-99 pertandingan melawan Kroasia itu merupakan torehan keduanya sepanjang Piala Eropa 2020.
Total gol yang dicetak Morata selama kejuaraan Eropa itu menjadi lima. Tiga gol lainnya dicetak pada Piala Eropa 2016. Raihan itu membawa pemain berusia 28 tahun itu menyamai catatan Torres dan unggul satu gol atas legenda Barcelona David Villa. (Footballespana/Goal/OL-4)
LIVERPOOL menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva.
Penyerang utama Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia pada usia 28 tahun akibat kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol
Diogo José Teixeira da Silva, lebih dikenal sebagai Diogo Jota, adalah salah satu pemain sepak bola dengan karier cemerlang yang berhasil memukau dunia.
PARA pemimpin NATO, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, telah menyepakati peningkatan besar dalam pengeluaran pertahanan.
PM Spanyol Pedro Sánchez secara terbuka meminta maaf kepada rakyat Spanyol atas skandal korupsi yang mengguncang Partai Sosialis (PSOE).
Dengan mengusung konsep live-fire kitchen yang dramatis, ERRE & Urrechu Jakarta menyajikan hidangan yang dimasak langsung di atas bara api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved