Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GOL Casemiro di penghujung laga berhasil memastikan Brasil melaju ke babak selanjutnya sebagai juara Grup B Copa America 2021 setelah menang dramatis 2-1 atas Kolombia di Estadio Olimpico Nilton Santos, Kamis (24/6) pagi WIB.
Brasil sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya saat memasuki laga tersebut sementara Kolombia butuh tambahan poin untuk mengamankan posisi.
Pertandingan baru berjalan 10 menit ketika Kolombia sudah membuka keunggulan. Umpan silang Juan Cuadrado disambar tendangan salto Luis Diaz yang membuat kiper Brasil Weverton tidak berdaya. Skor menjadi 1-0.
Baca juga: Ekuador dan Peru Imbang di Laga Copa America
Brasil beberapa kali mencoba membangun serangan namun upaya mereka masih gagal menjebol gawang Kolombia.
Pada menit ke-24, sebuah upaya Brasil melalui umpan silang Richarlison cuma membentur pemain Kolombia dan menjadi sepak pojok.
Umpan silang Danilo di menit ke-37 disambut sundulan Neymar, yang mengarahkan bola ke Richarlison. Penyelesaian akhir Richarlison masih mudah diantisipasi kiper David Ospina.
Brasil banyak menguasai bola di babak pertama, tetapi kesulitan menciptakan ancaman langsung ke gawang Kolombia. Babak pertama ditutup
dengan skor 1-0 untuk keunggulan Kolombia.
Tim tuan rumah tidak mengendurkan serangan di babak kedua, sedangkan Kolombia tampil disiplin di lini pertahanan mereka dan lebih mengandalkan serangan balik.
Tusukan Neymar dari tengah pada menit ke-58 diakhiri dengan sepakan kerasnya dari luar kotak penalti, namun bola masih melenceng ke kiri gawang.
Dua menit berselang, kini giliran Richarlison yang menusuk dan mengirim umpan, tetapi Gabriel Jesus dan Roberto Firmino gagal menyambarnya.
Brasil nyaris menyamakan skor di menit ke-66. Firmino melepaskan umpan apik yang meloloskan Neymar di dalam kotak penalti, sayangnya tendangan Neymar masih mengenai tiang gawang setelah ia melewati kiper Ospina.
Tim Samba akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-78 melalui sundulan Roberto Firmino setelah menyambar umpan silang Renan Lodi. Skor menjadi 1-1.
Braxil melakukan comeback secara dramatis sekaligus mengunci kemenangan di menit ke-10 tambahan waktu. Sepak pojok Neymar disambar tandukan keras Casemiro yang tidak bisa dibendung Ospina.
Hasil itu sekaligus memastikan Brasil melaju ke perempat final Copa America 2021 sebagai juara Grup B dengan raihan sembilan poin dari tiga laga. Mereka tidak akan terkejar lagi oleh Kolombia, yang sudah menyelesaikan laga babak grup atau Peru di posisi ketiga (3 laga) dengan keduanya mengoleksi empat poin. (Ant/OL-1)
Hasil imbang ini tidak menggeser posisi Argentina di puncak klasemen. Sementara Kolombia harus puas berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 22 poin.
Tim nasional Kolombia kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang oleh Peru dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.
Kemenangan atas Kolombia membuat Ekuador naik ke peringkat tiga klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL dengan raihan 19 poin dari 12 laga.
Gol dari Davinson Sanchez, Luis Diaz, Jhon Duran, dan Luis Sinisterra memastikan timnas Kolombia bertahan di peringkat kedua klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Timnas Kolombia berhasil membalas dendam atas kekalahan mereka di final Copa America dari timnas Argentina, Juli lalu, dengan kemenangan di Barranquilla.
Hasil ini membuat Argentina meraih 16 trofi juara Copa America. Jumlah itu melewati rival mereka, Uruguay yang meraih 15 trofi dan terakhir kali menjadi kampiun pada edisi 2011.
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Laga melawan timnas Ekuador ini merupakan kali pertama Carlo Ancelotti menukangi timnas Brasil usai didatangkan dari klub La Liga Real Madrid.
Sejak melakukan debut di Piala Dunia 2022 Qatar, Vinicius Junior menjadi pemain reguler dalam skuad Selecao, tetapi kerap gagal mereplikasi penampilan gemilangnya di level klub.
Carlo Ancelotti mendapatkan tantangan besar lainnya yaitu membuat Brasil menjadi juara dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 2002.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Carlo Ancelotti akan resmi menukangi timnas Brasil setelah La Liga musim 2024/2025 tuntas. Tim Samba mengalami penurunan performa sejak ditinggal Tite pada Desember 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved