Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Polri Tetap Izinkan Liga 1 2021 di tengah Lonjakan Covid-19

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
18/6/2021 10:15
Polri Tetap Izinkan Liga 1 2021 di tengah Lonjakan Covid-19
Polri tetap mengizinkan pelaksanaan Liga 1 2021 di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.(Antara)

MABES Polri sejauh ini tetap memberikan izin penyelenggaraan pertandingan Liga 1 musim 2021-2022 di tengah lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan izin secara resmi kepada Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/5).

"Belum ada kajian (atau evaluasi izin), kami sudah siap amankan dengan prokes (protokol kesehatan) ketat," tutur Asisten Kapolri bidang Operasi Inspektur Jenderal Imam Sugianto, Jumat (18/6).

Polisi, lanjut Imam, akan fokus mengawasi penerapan prokes selama kegiatan liga 1 bergulir pada awal Juli mendatang. Imam juga mengatakan, tak ada perubahan terhadap sejumlah aturan yang telah disepakati sebelumnya.

Imam menegaskan pihaknya akan mengawal prokes yang sudah diatur sedemikan rupa dengan lebih ketat agar liga bal-balan Indonesia bisa berjalan tanpa adanya pelanggaran.

Pihaknya juga akan melarang nonton bareng (nobar) selama liga bergulir. "Tidak ada nobar. (Polisi) Akan tegas dalam menerapkan prokes secara ketat," pungkasnya.

Sebelumnya, Polri secara resmi menerbitkan izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2 2021-2022 yang akan berlangsung terpusat di Pulau Jawa dari mulai Juli 2021 dan berakhir pada Maret 2022.

Pemberian izin itu ditandai dengan penyerahan surat izin keramaian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

"Dari hasil diskusi kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021).

Listyo mengatakan izin keramaian itu diberikan dengan catatan semua pihak harus menerapkan protokol kesehatan. Ia mengatakan pelanggaran protokol kesehatan akan berpengaruh terhadap jalannya kompetisi.

"Dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan akan kami evaluasi sehingga pelanggaran prokes berpengaruh proses pelaksanaan liga," kata Listyo. (OL-13)

Baca Juga: Liga 1 dan 2 Dipastikan Digelar Tanpa Penonton



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya