Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
CHAIRMAN AHHA PS Pati, Atta Halilintar, menanggapi komentar miring terhadap dua pemain, Nurhidayat Haji Haris dan Yudha Febrian, yang baru saja bergabung dengan klub sepak bola miliknya itu.
Nurhidayat belum lama ini didepak dari timnas Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner. Sementara, Yudha Febrian dicoret dari timnas U-19 pada akhir tahun lalu setelah terbukti melakukan beberapa kesalahan indisipliner.
Atta mengakui keputusannya untuk merekrut kedua pesepak bola tersebut banyak mendapat komentar negatif di media sosial. Namun, dia ingin membuktikan bahwa keduanya masih dapat diandalkan.
"Kita sebenarnya kalau anak muda itu dirangkul bukan dipukul," kata Atta dalam konferensi pers pengumuman AHHA PS Pati di Jakarta, Senin.
"Kita ingin buktikan ke Indonesia bahwa mereka ini masih bisa menjadi andalan," dia melanjutkan.
Atta mengatakan tidak ingin menyia-nyiakan bakat dan talenta dua pesepak bola muda tersebut. Youtuber berusia 26 tahun itu juga merasa masyarakat perlu untuk mengakui kerja keras keduanya.
Baca juga: Atta Halilintar Resmi akuisisi PSG Pati, Ini Nama Barunya
"AHHA PS Pati ini ingin mendidik anak-anak muda yang kedepannya semoga bisa menjadi punggawa besarnya timnas-timnas Indonesia," ujar Atta.
"Tinggal kita bagaimana menuntun mereka untuk memotivasi mereka terus untuk benar-benar menjadi pemain bola yang besar karena prestasinya," dia menambahkan.
Hal senada juga disampaikan co-Chairman AHHA PS Pati, Putra Siregar, yang memiliki keyakinan pada kemampuan Yudha Febrian.
"Saya yakin dengan kerja keras Yudha Febrian dia akan buktikan 1-2 tahun ini dia akan menjadi anak bangsa yang akan membanggakan dan memperjuangkan di timnas Indonesia," ujar pengusaha yang memiliki toko gawai itu.
Selain Nurhidayat dan Yudha Febrian, Putra juga mengungkapkan bahwa AHHA PS Pati telah memiliki nama pemain berpengalaman lainnya yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Sebenarnya sudah deal, cuman ada di klausul kita umumkannya setelah tanggal 20. Ada beberapa pemain yang luar biasa mungkin untuk persiapan kita Liga 1, Insha Allah," Putra menambahkan.(Ant/OL-4)
KONGRES Biasa PSSI yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (4/6) menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya perubahan Statuta PSSI yang akan memberikan peran besar kepada daerah.
PERSEBAYA Surabaya menggebrak di awal musim Liga 1 2024/2025 dengan duduk di puncak klasemen.
PERSIJA Jakarta pesta gol ke gawang Barito Putra dengan skor akhir 3-0 lewat hattrick dari Gustavo Almaida di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu (10/8).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan istimewa kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berupa golden visa.
PERTANDINGAN lanjutan Piala Presiden 2024 yang mempertemukan antara PSM Makassar melawan Borneo FC berakhir imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Kamis (25/7).
Indra bersyukur pertandingan pertama bisa dilewati dengan baik dan seperti yang direncanakan.
PENYANYI Aurel Hermansyah berhasil menjalani diet hingga berat badannya turun hingga 37 kilogram. Ini cara istri Atta Halilintar itu berdiet.
POLISI menyebut masih terus memeriksa lima publik figur yang sempat terseret dalam kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89. Kelimanya berstatus saksi.
God Slave dari Atta Halilintar mengisahkan perjalanan hidup seseorang yang menemukan kedamaian batin setelah berserah diri kepada Tuhan.
Kepolisian masih menindaklanjuti laporan Youtuber, Atta Halilintar, akan akun TikTok berinisial WO ke pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik.
Lirik Lagu Ashiap menceritakan tentang perubahan seorang yang bekerja keras dari titik nol sampai mencapai sukses namun masih harus bekerja kerja keras.
Lirik lagu Torang Indonesia dibuka dengan penghormatan kepada daerah-daerah di Maluku Utara seperti, Jailolo, Bacan, Ternate, dan Tidore, meminta berkat Tuhan untuk negeri ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved