Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Badai Covid-19 tidak Menyurutkan Optimisme Spanyol

Akmal Fauzi
13/6/2021 17:35
Badai Covid-19 tidak Menyurutkan Optimisme Spanyol
Timnas Spanyol saat menjalani sesi latihan di Stadion Ciudad Del Futbol.(AFP)

BEK Spanyol Diego Llorente menilai kekacauan covid-19 yang melanda Tim Matador, bisa membuat pemain lebih percaya diri jelang laga melawan Swedia pada Euro 2020.

Dua pemain Spanyol, Diego Llorente dan Sergio Busquets, sempat dinyatakan positif covid-19. Kedua pemain lantas meninggalkan kamp pelatihan Las Rozas. Namun, berdasarkan tes PCR terbaru, Llorente dinyatakan sudah negatif.

Pemain 27 tahun telah diizinkan untuk kembali bergabung dengan skuad, setelah memberikan tes negatif keempat berturut-turut. Sementara itu, Busqutes masih menjalani karantina mandiri.

Baca juga: Ambisi Skotlandia & Ceko Tampil Gemilang di Laga Perdana Euro 2020

“Semua ini membuat kami lebih kuat sebagai sebuah tim. Kami melihat cahaya di ujung terowongan. Bahkan, pada level mental, hal semacam ini dapat membantu Anda menghadapi pertandingan dan memercayai rekan satu tim," tutur Llorente.

Sebelumnya, para pemain telah menjalani vaksinasi covid-19, tepatnya tiga hari sebelum pertandingan pembukaan melawan Swedia. Vaksinasi dibantu oleh tentara Spanyol yang tiba di markas latihan tim nasional di Las Rozas, setelah pemerintah akhirnya memberikan persetujuan.

Diketahui, Spanyol mengalami beberapa tahun kompetisi yang sulit di level internasional. Mereka tersingkir dari Piala Dunia 2014 di babak penyisihan grup, setelah mencapai babak 16 besar di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.

Baca juga: Christian Eriksen Sudah Bicara dengan Rekan Setimnya

Bertanding di Estadio La Cartuja, juara tiga kali Euro itu akan memulai upaya merebut kembali kejayaan pada tahun ini. Kedua tim telah bertemu di kualifikasi Euro 2020, La Roja mengamankan kemenangan 3-0 di kandang. Namun, Swedia berhasil menahan mantan juara Eropa tersebut dengan bermain imbang 1-1 pada leg kedua.

"Mereka tidak memiliki pemain yang dianggap sebagai bintang global, tetapi menonjol secara kolektif. Secara fisik, mereka memiliki pemain yang kuat dan tinggi. Sangat terorganisir dengan baik dalam pertahanan dan tahu persis apa yang ingin dilakukan," papar pelatih Spanyol Luis Enrique.

Di sisi lain, Swedia akan mencari awal yang baik, demi keluar dari babak penyisihan grup untuk pertama kali sejak Euro 2004. Tepatnya, ketika mereka lolos ke perempat final dan mencapai semifinal pada 1992.(AFP/UEFA/OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya