Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERBEDA dari lima tahun lalu, para penggemar tim nasional Wales biasanya bersorak riuh saat tim kebanggaanya mencetak gol dalam pertandingan Piala Eropa 2016.
Dalam pertandingan perdana Wales di Euro 2020, saat timnas Wales menghadapi Swiss, Sabtu, (12/6), justru para pendukung Wales di pub dan ruang publik lainnya di seputar Wales terlihat lebih kondusif dan tenang.
Hal itu bukan disebabkan para suporter tak bangga dengan timnas Wales. Akan tetapi, pemerintah Wales telah mengeluarkan larangan untuk tidak bernyanyi atau membuat kebisingan saat Piala Eropa berlangsung.
Ternyata larangan itu terkait masih tingginya kasus pandemi Covid-19 di Wales untuk menghindari kerumunan.
Larangan itu telah dikeluarkan pemerintah Wakes dalam 'Panduan Berwisata' untuk warga mereka yang telah dipublikasikan dalam situs resmi pemerintah.
Selain dilarang bernyanyi dan membuat kebisingan, para pelayan pub di Wales juga diwajibkan mengenakan masker.
Orang-orang yang menyaksikan pertandingan Piala Eropa di pub-pub atau ruang publik lainnya diwajibkan menjaga jarak sosial termasuk tidak boleh berpelukan saat merayakan kemenangan.
Dengan adanya larangan itu, salah seorang penggemar timnas Wales lebih memilih menghias rumahnya dengan pernak-pernik tim kebangganya itu, dan memilih menonton pertandingan di rumah ketimbang pergi ke pub.
"Tidak mungkin rasanya anda pergi ke pub dan menonton Wales tanpa menyanyikan lagu kebangsaan, itu peraturan yang sangat asing bagi saya," kata penggemar, Thomas, dikutip dari BBC, Minggu, (13/6).
"Saya tidak bisa melakukan itu, jika Wales mencetak gol, bagaimana bisa anda tidak bernyanyi, berteriak, dan memeluk rekan anda saya tidak bisa membayangkannya," imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam penyelenggaraan Euro 2020 Timnas Wales tergabung dalam Grup A yang mana mereka akan bersaing dengan Italia, Swiss, dan Turki.
Dalam pertanding perdana Wales di Grup A, skuad Gareth Bale itu bermain imbang saat melawan Swiss dengan skor 1-1.
Kieffer Moore tampil sebagai penyelamat tim dengan mencetak gol pada menit ke-74, setelah sebelumnya tertinggal 0-1 atas Swiss. (Rif/BBC/OL-09)
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
SWITZERLAND Tourism menyebut, keindahan alam Swiss menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut.
Indonesia dengan Swiss sudah menandatangani perjanjian MLA sejak tahun 2019. Ke depannya, diharapkan kerja sama kedua negara bisa diperluas lagi, tak hanya di bidang hukum.
Selama pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mendorong penurunan suku bunga segera.
PESONA keindahan alam Swiss mulai dari pegunungan megah, pedesaan yang indah, kota yang penuh sejarah, hingga danau yang memesona tergambar pada sejumlah scarf terbaru Buttonscarves
INGGRIS Raya ialah negara yang sangat maju serta memiliki pengaruh ekonomi, politik, ilmiah, dan budaya internasional yang cukup besar.
HAKIM di Inggris dan Wales diperintahkan untuk mempertimbangkan menunda persidangan para pelaku kejahatan karena kekhawatiran kondisi penjara yang penuh sesak.
RAKYAT Inggris dan sekitarnya tengah bersiap untuk merayakan penobatan Raja Charles III pada Sabtu (6/5), sebuah upacara simbolis yang menggabungkan layanan keagamaan dan arak-arakan.
DI ATAS kertas, Inggris akan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar sebagai salah satu wakil Grup B. The Three Lions saat ini memimpin Grup B dengan poin empat.
Pemakaman pribadi akan diikuti hanya oleh anggota keluarga kerajaan di mana Ratu akan dimakamkan bersama mendiang suaminya Pangeran Philip, orangtua, dan saudara perempuannya.
Striker Real Madrid itu kembali masuk skuat Les Bleus setelah lima tahun absen karena berselisih dengan pelatih Didier Deschamps.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved