Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM Nasional (Timnas) sepak bola Belgia akan bertandang ke Stadion Krestovsky, St Petersburg, Rusia, untuk menghadapi Timnas Rusia dalam laga perdana Grup B Euro 2020, Minggu, (13/6) dini hari WIB.
Menduduki peringkat pertama FIFA, Belgia tampaknya penuh percaya diri jelang pertandingan pembuka itu, terlebih mereka juga sebelumnya pernah mengalahkan Rusia dua kali di babak Kualifikasi, termasuk kemenangan 4-1 di Stadion Krestovsky, pada November 2019 lalu.
Dalam catatannya UEFA Setan Merah (julukan untuk Belgia), tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan melawan Rusia. tapi pertandingan kali ini akan terasa berbeda untuk Belgia mengingat laga akan digelar di kandang Rusia yang memungkinkan penggemar Rusia hadir secara langsung di Stadion.
Memiliki sejumlah pemain kelas dunia seperti Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Eden Hazard, hingga Thibaut Courtois tentu itu menjadi keparcayaan diri lain untuk Belgia dapat merebut kemenangan atas Rusia.
Di sisi lain, Rusia akan mendekati Euro 2020 dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan di Piala Dunia 2018, Kapten Artem Dzyuba akan memimpin barisan untuk tim asuhan Stanislav Cherchesov itu.
Tak banyak memiliki deretan pemain kelas dunia, Cherchesov berharap Aleksandr Golovin dapar tampil gemilang. Bagian dari tim Spartak Moscow yang cukup sukses di turnamen Ligue 1 Prancis musim lalu, adalah salah satu dari sedikit pemain Rusia yang bermain gemilang.
Diperkuat oleh Artem Dzyuba, penyerang klub Zenit st Petersburg itu adalah ancaman gol utama Rusia dan kunci bagi tim untuk mengalahkan rival grup mereka.
Dzyuba mencetak gol terbanyak di Liga Premier Rusia dengan 20 gol saat Zenit memenangkan gelar untuk musim ketiga berturut-turut.
Jelang laga menghadapi Rusia, penyerang Belgia Dries Mertens mengatakan bahwa tim Rusia memiliki kualitas Individu yang baik.
,Hal itu telah dirasakan Mertenes setelah dua kali berhadapan dengan Rusia baru-baru ini.
"Kami telah bermain melawan Rusia beberapa kali baru-baru ini. Mereka adalah tim yang memiliki kualitas individu yang baik," kata Mertens dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat, (11/6).
"Mereka berada di kandang di turnamen besar. Sama halnya seperti Piala Dunia 2018, saya rasa mereka akan menunjukkan performa yang hebat dan memiliki keinginan untuk menang. Tetapi kami akan menghadapi pertandingan ini dengan penuh rasa hormat dan keinginan yang besar untuk menang," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih tim Rusia, Stanislav Cherchesov, menyebutkan skuadnya tidak akan gentar melawan tim peringkat satu FIFA tersebut
Dengan sejumlah pertemuan yang telah mereka mainkan, Rusia pun bersiap menampilkan yang terbaik untuk menghadapi Belgia.
"Kami sudah pernah bertemu mereka di kualifikasi, mereka tim yang bagus, ambisius dan kuat, mereka juga memiliki pelatih hebat dan deretan pemain bagus. Tidak mengherankan jika mereka berada di peringkat atas FIFA," sebut Cherchesov.
"Pertandingan kami terakhir melawan Belgia telah menjadi pertandingan yang luar biasa dan menyenangkan bagi para penggemar sepak bola. Kami mengerti di mana posisi kami berada, kami bukan di antara tim favorit di turnamen ini. Tetapi itu tidak berarti apa-apa," jelasnya.
Senada dengan sang pelatih, bek Rusia Georgi Dzhikiya mengatakan bahwa timnya akan menghadapi Belgia dengan kekuatan penuh yang mereka miliki.
"Saya Tak meragukan bahwa (Romelu Lukaku) sekarang menjadi salah satu striker terbaik di dunia. Tapi pada pertandingan nanti itu bukan tentang Dzhikiya melawan Lukaku, itu tentang Rusia melawan Belgia. Jadi kita akan melakukannya dengan kekuatan penuh kami, mencoba untuk berhasil meskipun lawan kami memiliki kualitas yang sangat tinggi," terang Dzhikiya. (Rif/UEFA/OL-09)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Indra turut bahagia karena keputusan itu menyiratkan tenaga keduanya dibutuhkan klub masing-masing, Ezra di RKC Waalwijk (Belanda) dan Egy di Lechia Gdansk (Polandia).
Menurutnya, pertandingan itu gagal terealisasi karena Persebaya memiliki agenda lain.
Bima Sakti akan terlibat dalam program Garuda Select.
Fakhri diplot menjadi salah satu calon pelatih timnas U-19.
Ada 26 pemain yang merupakan pilihan Indra Sjafri.
Timnas U-22 akan lawan Bhayangkara FC dan Arema FC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved