Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PELATIH tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya sengaja memanggil banyak pemain muda ke skuad agar tim Garuda tetap termotivasi tampil maksimal pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Indonesia sebelumnya selalu kalah dalam lima laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Jadi saya membutuhkan pemain muda generasi baru agar tim termotivasi untuk tetap menunjukkan performa yang bagus," ujar Shin usai memimpin latihan timnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/5) malam.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memang memanggil mayoritas pemain berusia 22 tahun ke bawah untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021 di Uni Emirat Arab.
Usia pemain timnas tertua era Shin adalah Marc Klok yang berumur 28 tahun. Bahkan di timnas saat ini ada beberapa nama yang berusia 19 tahun atau lebih muda seperti Saddam Gaffar (19 tahun), Braif Fatari (18 tahun), Pratama Arhan (19 tahun), Elkan Baggott (18 tahun), Genta Alparedo (19 tahun) dan Muhammad Salman Alfarid (18 tahun).
Situasi ini sangat berbeda dengan komposisi timnas Indonesia pada masa pelatih Simon McMenemy tahun 2019, di mana timnas diperkuat beberapa pemain uzur yang kala itu berusia di atas 35 tahun. Skuad Simon saat itulah yang kalah lima kali beruntun di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Selain soal menjaga motivasi, keberadaan para pemain muda di timnas positif untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
Pesepak bola belia dianggap Shin lebih mudah 'dibentuk' baik dari aspek fisik, teknik maupun mental.
"Saya berharap mental dan fisik mereka kuat menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022," tutur pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab (UEA) pada Juni.
Skuad Garuda nantinya melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Sebelum itu, timnas Indonesia akan menghadapi dua laga uji coba di UEA yaitu menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021.
Meski timnas dipastikan tidak dapat melanjutkan kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 lantaran sebelumnya selalu kalah dari lima pertandingan Grup G, PSSI ingin timnas meraih hasil terbaik di tiga laga tersisa itu untuk setidak-tidaknya menaikkan posisi Indonesia di peringkat FIFA.(OL-4)
Perpanjangan kontrak ini akan membuat Satoru Mochizuki akan berada di balik layar timnas putri Indonesia lebih lama sebagai Technical Advisor timnas putri Indonesia.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved