Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Gagal Eksekusi Penalti, Aguero Minta Maaf

Basuki Eka Purnama
09/5/2021 08:00
Gagal Eksekusi Penalti, Aguero Minta Maaf
Penyerang Manchester City Sergio Aguero(AFP/Laurence Griffiths)

PENYERANG Manchester City Sergio Aguero meminta maaf atas kegagalannya mengonversi penalti saat timnya dikalahkan Chelsea 1-2 dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (8/5) waktu setempat.

City, yang sudah unggul 1-0 lewat gol Raheem Sterling, memperoleh peluang emas untuk menggandakan keunggulan mereka ketika dihadiahi tendangan penalti pada injury time babak pertama.

Namun, Aguero, yang menjadi algojo, memilih melakukan tendangan penalti ala Panenka. Aksi itu bisa dibaca oleh kiper Chelsea Edouard Mendy yang mudah mengamankan bola.

Baca juga: Tekuk Southampton, Liverpool Buka Peluang Finis Empat Besar

Keunggulan City raib pada menit ke-63 karena gol Hakim Ziyech sebelum Marcos Alonso secara dramatis membawa Chelsea menang di pengujung laga.

Kekalahan itu jelas membatalkan kepastian City meraih gelar juara liga musim ini, yang seharusnya bisa diresmikan jika mereka mengalahkan Chelsea.

Atas kegagalannya itu, Aguero langsung mengajukan permintaan maaf melalui media sosial selepas pertandingan.

"Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan setim, staf dan para suporter karena gagal mencetak gol tendangan penalti," cicit Aguero lewat akun Twitter @aguerosergiokun, Minggu (9/5) pukul 03.02 WIB.

"Itu keputusan buruk dan saya bertanggung jawab penuh," tambahnya.

Civitan itu dibalas oleh Sterling, yang mencoba menenangkan Aguero sembari mengatakan semua pemain City bertanggung jawab atas kekalahan kali ini sembari mengajak penyerang berusia itu tetap bersemangat untuk pertandingan selanjutnya.    

Manajer City Pep Guardiola, juga tidak mau berlebihan menyalahkan Aguero atas keputusan tendangan penalti Panenka yang gagal itu, kendati mengakui keadaan mungkin akan berbeda jika timnya unggul 2-0 saat turun minum.

"Tentu kita tidak tahu apa yang bisa terjadi di babak kedua. Kami tidak bisa membantah bahwa keunggulan 2-0 saat turun minum akan membuat segalanya berbeda," kata Guardiola selepas laga dilansir laman resmi City.

"Jika dia bisa mencetaknya, itu akan menjadi gol jenius. Saya selalu bilang ke pemain untuk mengambil keputusan sendiri. Entah itu Panenka,
kanan, kiri. Bebas."

"Dia orang yang bijaksana dan tentu kita tidak punya waktu yang cukup jika ingin membicarakan apa saja yang telah ia lakukan untuk tim ini
selama ia berada di sini."

"Dia yang mengambil keputusannya, sesuatu yang di luar dugaan, tetapi jika dia yakin, dia berhak melakukannya. Jika menurutnya itu yang
terbaik, algojo penalti punya tanggung jawab penuh," tutup Guardiola.

Akibat kekalahan melawan Chelsea, City harus menunda gelar juara dan baru bisa memastikannya sendiri saat bertandang ke markas Newcastle United, Jumat (14/5) pekan depan.

Namun, City juga bisa juara apabila tim posisi kedua Manchester United kalah dalam pertandingan melawan Aston Villa, Minggu (9/5) malam ini. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik