Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPASTIAN Inter Milan merengkuh Scudetto Serie A musim ini membuat kerumunan fan turun ke jalanan di kota Milan, Minggu (2/5). Hal ini menimbulkan kontroversi karena melanggar aturan COVID-19.
Nerazzurri sejatinya sudah memperingatkan tifosi mereka untuk melakukan perayaan secara bertanggung jawab, yakni dengan menghormati jarak sosial dan pembatasan. Namun, begitu laga antara Sassuolo dan Atalanta selesai yang menentukan status juara tim puluhan ribu suporter Inter berkumpul di jalan-jalan Milan, terutama di pusat Piazza Duomo.
"Sekarang adalah waktunya untuk merayakan, bagi semua fans Inter. Sebuah kegembiraan yang terpancar dan kami ajak kalian untuk mengungkapkannya dengan cara yang paling bertanggung jawab: kita juga juara dalam hal ini," bunyi pesan Inter.
Menurut laporan media-media di Italia, lebih dari 30 ribu penggemar Inter merayakan Scudetto di jalanan Milan. Italia saat ini sedang melakukan kampanye vaksinasi, dan wilayah Lombardia di Milan menjadi salah satu yang paling terkena dampak penyebaran COVID-19.
Pekan lalu, pemerintah Italia membuka kembali bar dan restoran di luar ruangan. Sementara bisnis-bisnis lain masih menghadapi regulasi pembatasan, fans Inter ternyata dibiarkan bebas melakukan selebrasi tanpa menghormati aturan apa pun.
"Saya terkejut melihat tindakan berbeda digunakan dalam keadaan darurat umum," kata Marco Barbieri, sekretaris jenderal Confcommercio Milan, sebuah perhimpunan perusahaan umum.
"Bar dan restoran tidak boleh beroperasi lagi, meski sudah memastikan regulasi jarak sosial dan sanitasi, hanya diperbolehkan menggunakan ruang terbuka. Sebaliknya, taman dan alun-alun dapat diisi secara tidak terkendali dan tanpa pengawasan kesehatan," jelasnya.
Banyak warga Milan memprotes Wali Kota Beppe Sala di laman Facebook. Warga menuduhnya sengaja mengabaikan kerumunan massa Inter Milan yang sebenarnya bisa diantisipasi. (Goal/OL-15)
Real Betis terus menjalin komunikasi intens dengan Inter Milan dan siap mengeluarkan biaya transfer hingga delapan juta euro atau sekitar Rp152 miliar untuk Kristjan Asllani.
Inter Milan mengeluarkan biaya transfer 24 juta euro (Rp456 miliar) belum termasuk bonus dan lain-lain. untuk mendatangkan Ange-Yoan Bonny dari Parma.
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved