Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemkot Rio Batal Ubah Nama Stadion Maracana Jadi Stadion Pele

Basuki Eka Purnama
07/4/2021 12:32
Pemkot Rio Batal Ubah Nama Stadion Maracana Jadi Stadion Pele
Stadion kenamaan Brasil Maracana(AFP/MAURO PIMENTEL )

DPRD Rio de Janeiro, Selasa (6/4), membatalkan rencana mengubah nama Stadion Maracana menjadi Stadion Pele setelah usulan itu menuai kontroversi.

Dalam langkah yang tidak biasa, Ketua DPR Rio Andre Ceciliano, yang mensponsori RUU itu, meminta penjabat Gubernur Rio Claudio Castro untuk memveto usulan itu ketimbang menyetujuinya.

Setelah DPRD Rio, pada 9 Maret, sepakat mengubat nama Stadion Maracana menjadi Stadion Edson Arantes do Nascimento-Rei Pele sebagai penghormatan untuk pemain yang mengantarkan Brasil tiga kali menjadi juara Piala Dunia, warga mempertanyakan mengapa DPRD Rio memilih mengurusi masalah remeh temeh itu saat Brasil dilanda krisis covid-19.

Baca juga: Italia Izinkan Pendukung Tonton Langsung Piala Eropa 2020

"Tujuan saya adalah memberikan penghormatan bagi raja sepak bola, pemain terbaik sepanjang sejarah. Namun, Maracana akan tetap disebut Maracana," ujar Ceciliano.

Selain kritik terkait pandemi covid-19, perubahan nama itu juga ditentang oleh keluarga Mario Filho yang namanya, saat ini, dijadikan nama resmi Stadion Maracana. Filho adalah wartawan yang disebut berjasa menjadikan sepak bola bak agama di Brasil.

RUU yang diajukan Ceciliano menyatakan nama Filho akan diabadikan sebagai nama kompleks di sekeliling stadion yang mencakup pusat kebugaran dan arena atletik. Namun, keluarga Filho menolak usulan itu.

Stadion Maracana, nama tidak resmi stadion itu diambil dari nama perumahan di sekitar stadion itu. Stadion itu merupakan lokasi sejumlah laga bersejarah termasuk final Piala Dunia 1950 dan 2014 serta pembukaan dan penutupan Olimpiade 2016.

Stadion itu juga merupakan kandang bagi klub sepak bola di Rio de Janeiro, Fluminense dan juara bertahan Flamengo.

Namun, stadion berkapasitas 78 ribu tempat duduk itu juga mencatatkan trauma bagi warga Brasil. Brasil kalah 1-2 dari Uruguay di final Piala Dunia 1950 di Maracana yang disebut tragedi Maracanaco. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya