Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARA pemain Valencia keluar dari lapangan dalam laga La Liga melawan Cadiz, Minggu (4/4), sebagai protes terhadap aksi rasisme.
Namun, mereka kembali ke lapangan dan bermain setelah pelatih Javi Gracia menyebut mereka diancam dihukum jika menolak melanjutkan permainan.
Laga itu dihentikan pada menit 37 setelah Valencia menyebut pemain mereka, Mouctar Diakhaby, menjadi korban serangan rasisme.
Baca juga: Atletico Menyerah di Markas Sevilla
Diakhaby terlibat perselisihan dengan pemain Cadiz Juan Cala dalam laga di Stadion Ramon de Carranza sebelum mengatakan kepada wasit David Medie bahwa dia menolak melanjutkan pertandingan disusul rekan-rekan setimnya.
Sekitar 15 menit kemudian, tim Valencia kembali ke lapangan dan laga dilanjutkan lima menit kemudian, kali ini tanpa Diakhaby.
"Di ruang ganti, kami diberi tahu bahwa jika kami tidak kembali bermain, kami akan diberi sanksi," ujar Gracia.
"Saat itu, saya berbicara dengan Diakha, mengenai apa yang dia rasakan, dan dia mengatakan dia menolak bermain namun dia mengerti bahwa kami harus kembali bermain untuk menghindari sanksi," lanjutnya.
Bek Valencia Jose Gaya, kepada sebuah stasiun televisi Spanyol, mengatakan, "Dia (Diakhaby) mengatakan bahwa dia mendapat ejekan rasisme. Karena kembali bermain karena kami diancam sanksi dengan pemotongan tiga poin dan lainnya. Meski kecewa, dia meminta kami untuk kembali bermain."
Valencia, lewat media sosial, mengatakan, "Tim menggelar pertemuan dan memutuskan melanjutkan permainan demi mempertahankan kehormatan klub meski kami mengecam rasisme dalam bentuk apa pun."
"Kami mendukung penuh @Diakhaby_5. Sang pemain, yang menjadi korban rasisme, meminta rekan-rekan setimnya untuk kembali bermain. Kami mendukungmu Mouchtar."
Cala juga digantikan di babak kedua setelah sebelumnya mencetak gol untuk Cadiz yang disamakan oleh Kevin Gameiro untuk Valencia.
Pengganti Cala, Marcos Lopez, mencetak gol telat untuk memastikan kemenangan Cadiz.
Jika Valencia mengajukan laporan resmi atau wasit melaporkan insiden itu, penyelidikan akan digelar dan Cadiz kemungkinan besar terancam sanksi. (AFP/OL-1)
HINGGA pekan ke-13 La Liga, Barcelona memang belum terkalahkan setelah bermain 1-1 dengan Valencia Senin (27/11).
Hasil itu membuat Atletico kokoh di peringkat dua klasemen tertinggal sembilan poin dari Barcelona
Arsenal melaju ke laga final Liga Europa berkat kemenangan agregat 7-3 atas Valencia.
Gol dari Kevin Gameiro dan Rodrigo Moreno memastikan Valencia menang 2-1 atas Barcelona di laga final Copa del Rey.
Menurut laporan, Valencia harus merogoh kocek sebesar 30 juta euro (sekitar Rp482,6 miliar) untuk mendatangkan Cillessen.
Pernyataan resmi di laman daring klub mengkonfirmasi Gomez telah bergabung dengan klub dengan kontrak lima tahun, dengan klausul pelepasan 140 juta euro di Mestalla.
Pemain Spanyol itu subur mencetak gol sepanjang kariernya dengan 275 gol di tingkat klub dan nasional, termasuk 28 gol dari 41 penampilannya di Dubai.
Villarreal, kini, menduduki urutan kedua dengan 12 poin dari tujuh kali bertanding dan masih tetap tanpa kemenangan tandang.
Tampil dominan sejak awal laga, Sociedad memecahkan kebuntuan yang bermula dari sepak pojok yang diakhiri sundulan jarak dekat Alexander Isak pada menit ke-66.
Skuad asuhan Ronaldo Koeman saat ini hanya mengoleksi 14 poin dari 10 pertandingan di musim yang baru dengan torehan terburuk klub di periode yang sama terjadi 32 tahun lalu dengan 13 poin.
Skor imbang memperpanjang tren buruk Valencia yang kini sudah melewatkan delapan pertandingan tanpa kemenangan.
Kemenangan itu membawa Cadiz naik ke urutan kesembilan dengan koleksi 23 poin, sedangkan Alaves tertahan di posisi ke-14 dengan 18 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved