Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Protes Aksi Rasisme, Valencia Diancam Dihukum

Basuki Eka Purnama
05/4/2021 06:26
Protes Aksi Rasisme, Valencia Diancam Dihukum
Para pemain Valencia meninggalkan lapangan dalam laga La Liga melawan Cadiz setelah Mouctar Diakhaby menjadi korban ejekan rasisme.(Twitter @valenciacf_en)

PARA pemain Valencia keluar dari lapangan dalam laga La Liga melawan Cadiz, Minggu (4/4), sebagai protes terhadap aksi rasisme.

Namun, mereka kembali ke lapangan dan bermain setelah pelatih Javi Gracia menyebut mereka diancam dihukum jika menolak melanjutkan permainan.

Laga itu dihentikan pada menit 37 setelah Valencia menyebut pemain mereka, Mouctar Diakhaby, menjadi korban serangan rasisme.

Baca juga: Atletico Menyerah di Markas Sevilla

Diakhaby terlibat perselisihan dengan pemain Cadiz Juan Cala dalam laga di Stadion Ramon de Carranza sebelum mengatakan kepada wasit David Medie bahwa dia menolak melanjutkan pertandingan disusul rekan-rekan setimnya.

Sekitar 15 menit kemudian, tim Valencia kembali ke lapangan dan laga dilanjutkan lima menit kemudian, kali ini tanpa Diakhaby.

"Di ruang ganti, kami diberi tahu bahwa jika kami tidak kembali bermain, kami akan diberi sanksi," ujar Gracia.

"Saat itu, saya berbicara dengan Diakha, mengenai apa yang dia rasakan, dan dia mengatakan dia menolak bermain namun dia mengerti bahwa kami harus kembali bermain untuk menghindari sanksi," lanjutnya.

Bek Valencia Jose Gaya, kepada sebuah stasiun televisi Spanyol, mengatakan, "Dia (Diakhaby) mengatakan bahwa dia mendapat ejekan rasisme. Karena kembali bermain karena kami diancam sanksi dengan pemotongan tiga poin dan lainnya. Meski kecewa, dia meminta kami untuk kembali bermain."

Valencia, lewat media sosial, mengatakan, "Tim menggelar pertemuan dan memutuskan melanjutkan permainan demi mempertahankan kehormatan klub meski kami mengecam rasisme dalam bentuk apa pun."

"Kami mendukung penuh @Diakhaby_5. Sang pemain, yang menjadi korban rasisme, meminta rekan-rekan setimnya untuk kembali bermain. Kami mendukungmu Mouchtar."

Cala juga digantikan di babak kedua setelah sebelumnya mencetak gol untuk Cadiz yang disamakan oleh Kevin Gameiro untuk Valencia.

Pengganti Cala, Marcos Lopez, mencetak gol telat untuk memastikan kemenangan Cadiz.

Jika Valencia mengajukan laporan resmi atau wasit melaporkan insiden itu, penyelidikan akan digelar dan Cadiz kemungkinan besar terancam sanksi. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya