Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
GELANDANG Jerman Toni Kroos, Rabu (31/3), mengecam keputusan menyelenggarakan Piala Dunia di Qatar saat tim Panser kembali memprotes kondisi HAM di negara Teluk itu untuk ketiga kalinya dalam laga kualifikasi Piala Dunia.
"Saya rasa memberikan jatah penyelenggaraan Piala Dunia kepada Qatar adalah hal yang tidak baik karena beberapa hal," ujar Kroos lewat podcast miliknya, Einfach mal Luppen, yang dikelola bersama saudarnya, Felix.
"Yang pertama adalah kondisi para pekerja. Kemudian fakta bahwa homoseksualitas dihukum di Qatar. Berikutnya adalah fakta bahwa Qatar bukanlah negara sepak bola," ungkap Kroos.
Baca juga: Macedonia Utara Permalukan Jerman
"Banyak pekerja bekerja tanpa beristirahat padahal suhu udara di sana bisa mencapai 50 derajat (Celcius)."
"Mereka kerap kekurangan makan dan minuman. Itu keterlaluan mengingat suhu udara yang sangat tinggi di sana."
"Para pekerja itu juga tidak memiliki jaminan kesehatan dan kerap disiksa," lanjut gelandang Real Madrid itu.
Pada Kamis (1/4) dini hari WIB, menjelang laga melawan Makedonia Utara, timnas Jerman memperlihatkan spanduk bertuliskan 'Wir sind 30!' dalam huruf berwarna hitam-merah-emas yang mengacu pada 30 poin deklarasi HAM PBB.
Aksi protes itu dipuji oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman Fritz Keller yang menonton langsung laga di Duisburg itu.
Ini merupakan laga kualifikasi Piala Dunia ketiga beruntun timnas Jerman bermain tanpa Kroos yang masih dibekap cedera.
Sebelum laga melawan Rumania, Minggu (28/3), timnas Jerman membalikkan jersey mereka yang menampilkan nomor deklarasi HAM PBB.
Pada Kamis (25/3) timnas Jerman mengenakan kaos bertuliskan 'Human Right' sebelum laga melawan Islandia.
Qatar menuai kritik atas perlakuan mereka terhadap pekerja migran, mayoritas terlibat dalam persiapan untuk Piala Dunia 2022. Aktivis HAM menyebut para pekerja HAM itu dieksploitasi dan dipaksa bekerja dalam kondisi berbahaya. (AFP/OL-1)
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PEMERINTAH Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengirim tim negosiator ke Doha, Qatar untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza.
KELOMPOK Hamas sedang berkonsultasi untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh para mediator.
Qatar mengusulkan gencatan senjata 60 hari antara Israel-Hamas dan pertukaran sandera.
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
Pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan 1 juta unit hunian vertikal setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Ilmuwan mengidentifikasi spesies baru plesiosaurus, Plesionectes longicollum, dari fosil berusia 183 juta tahun di Holzmaden, Jerman.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Dua anggota angkatan udara Jerman tewas setelah helikopter latih mereka jatuh di negara bagian Saxony, Jerman, pada Selasa (29/7).
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Jerman akan memperketat undang-undang untuk memberantas jaringan penyelundupan migran ke Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved