Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tertekan di Babak Kedua, Italia Amankan Tiga Poin

Dero Iqbal Mahendra
26/3/2021 14:21
Tertekan di Babak Kedua, Italia Amankan Tiga Poin
Penyerang tim Italia, Federico Chiesa (kanan) menggiring bola dengan dibayangi bek Irlandia Utara, Craig Cathcart.(Marco BERTORELLO / AFP)

TIMNAS Italia mampu mengamankan tiga poin penting di kualifikasi Piala Dunia dalam pertandingan pembuka di Grup C. Italia mampu menundukkan lawannya Irlandia Utara 2-0 di kandangnya sendiri.

Bermain di kandang sendiri, Italia membuka pertandingan dengan cukup baik di babak pertama dengan sejumlah peluang. Hasilnya Tuan rumah membuka keunggulan di menit ke 14 setelah tembakan Domenico Berardi tidak mampu dibendung kiper Iralandia Utara.

Mendapatkan momentum, Italia terus menekan pertahanan Irlandia Utara, namun baru tujuh menit jelang turun minum Italia mampu menggandakan keunggulan. Adalah Ciro Immobile memanfaatkan momentum pertandingan untuk menyarangkan gol kedua bagi Italia.

Memiliki catatan dominan dengan tidak pernah kalah dari Irlandia Utara dalam 22 pertandingan dan unggul dua gol membuat Italia mengendurkan tekanan di babak kedua. Hal tersebut nyaris saja berakibat fatal bagi tuan rumah bila saja penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma tidak bermain apik di pertandingan tersebut menjaga keperawanan gawangnya.

Di awal babak kedua Iralandia Utara langsung menekan dengan aksi menawan dari Gavin Whyte. Selain itu peluang tembakan jarak dekat dari Michael Smith juga di gagalkan oleh Donnarumma.

Irlandia Utara terus menekan dengan berbagai variasi serangan, termasuk tembakan chip jarak dekat dari Josh Magennis yang membuat tuan rumah ketar ketir. Peluang terbaik dari tim tamu dibuat oleh Paddy McNair sayang tembakannya dari jarak enam kaki melambung di atas mistar.

Menyikapi hasil pertandingan ini Pelatih Italia Roberto Mancini pun mengakui timnya kesulitan di laga kali ini. Terutama setelah lima bulan tidak bermain bersama.

“Anda tidak bisa menerima begitu saja. Anda tidak bisa berhenti dan kemudian melanjutkan setelah lima bulan. Saya pikir mereka luar biasa,” ungkap Mancini

"Mungkin kami seharusnya mencetak lebih banyak dan saya pikir mereka sedikit terlalu santai di babak kedua, tapi setelah lima bulan itu adalah hasil yang luar biasa," imbuh Mancini.

Di sisi lain pelatih Irlandia Utara Ian Baraclough menilai timnya tidak bisa di hakimi dalam laga ini. Namun ia menyebutkan seharusnya timnya setidaknya dapat meraih hasil bila melihat performa pada babak kedua.

Menurutnya intensitas permainan yang ditunjukkan pada babak kedua harus dibawa ke pertandingan berikutnya saat menghadapi Bulgaria.

“Kami harus membawa intensitas di babak kedua di pertandingan ini untuk pertandingan berikutnya menghadapi Bulgaria. Semangat di pertandingan ini akan membantu tim menghadapi tim Bulgaria, Swiss dan juga Italia di kandangnya nanti,” ujar Baraclough.

Meski ,mampu menunjukkan performa luar biasa di babak kedua, ia mengakui bahwa timnya seharusnya dapat memulai laga dengan lebih baik. Akan tetapi ia menggaris bawahi bahwa timnya tetap membuat peluang dan itu harus dilanjutkan.

“Kami harus mengambil inisiatif dan berada di depan, kami tidak dapat pasif dan kemudian terpengaruh karenanya,” pungkas Baraclough. (Dro/Goal/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya