Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lebih dari Gengsi, Mengejar Mimpi Empat Besar Liga Eropa

 Dero Iqbal Mahendra
13/3/2021 13:37
Lebih dari Gengsi, Mengejar Mimpi Empat Besar Liga Eropa
Gelandang Arsenl Mohamed Elneny (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya setelah menjebol gawang Olympiacos di laga Liga Eropa.(ARIS MESSINIS / AFP)

BERBEDA dengan Piala Eropa, konsistensi tampaknya masih menjadi suatu hal yang sulit dilakukan para pemain Arsenal di liga inggris. Hal itu yang membuat tim asal London ini terdampar di peringkat 10 klasemen.

Kini anak asuh Mikel Arteta harus melakoni derby London dengan seteru abadi mereka Tottenham Hotspurs. Manager Arsenal pun mewaspadai betul lini serang anak asuhan Jose Mourinho yang menurutnya salah satu yang spesial di Eropa.

Arteta pun mengakui menghadapi Tottenham saat ini bukan suatu yang mudah bagi timnya. Terlebih dengan berbagai keteledoran di barisan belakang yang sering kali berujung gol bagi lawan.

“ Lini serang Spurs sangat sulit untuk dihadapi karena mereka punya kualitas, presisi, kerja sama dan chemistry sehingga bisa dikatakan sebagai salah satu yang spesial di Eropa,” ungkap Arteta usai kemenangan atas Olympiacos di Liga Eropa.

"Tidak banyak kekurangannya. Mereka punya kemampuan menciptakan peluang, mereka tim yang sangat padu. Menciptakan hal seperti itu sangat sulit, tetapi kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha menghentikan mereka," imbuh Arteta.

Lini pertahanan Arsenal sejak awal tahun memang dapat dikatakan rapuh, dengan sudah kebobolan 14 gol dengan 7 di antaranya akibat kesalahan sendiri.

Lebih lanjut Arteta mengakui saat ini gelndangnya Thomas Partey kesulitan menemukan ritme terbaiknya karena rentetan cederanya pasca kedatangan dari Atletico Madrid musim panas lalu. Namun Arteta meyakini sang pemain dapat bangkit karena memiliki kualitas yang dibutuhkan timnya.

“ia kesulitan di beberapa pekan terakhir karena ia tidak memiliki sesi latihan maupun persiapan yang cukup karena liga yang sangat menuntut. Saya yakin dengan waktu bermain lebih banyak dan mendapatkan chemistry dan memahami rekan satu tim dan kondisi yang fit ia akan kembali ke performa terbaiknya,” ungkap Arteta.

Berdasarkan catatan Opta Arsenal memang belum pernah menang dalam lima pertemuan dengan Tottenham di semua ajang (2 Seri dan 3 Kalah). Namun Arsenal belum pernah mencapai enam kali tanpa kemenangan sebelumnya.

Tottenham sendiri mengincar tiga kemenangan beruntun atas Arsenal untuk pertama kali sejak Oktober 1974. Bila nantinya mereka menang back to back atas The Gunners sejak 1992-1993, Arsenal memang hanya kalah dia kali dari 35 laga kandang melawan Spurs yakni pada May 1993 dan November 2010.

Arsenal diperkirakan akan menurunkan tim terbaiknya di laga nanti dengan Emile Smith Rowe kemungkinan sudah dapat kembali sebagai starter usai cedera. Arteta mungkin tidak akan banyak mengubah komposisi timnya, meski Pablo Mari kemungkinan kembali ke jantung pertahanan dan Pepe akan bermain menggantikan Willian.

Martin Odegaard yang cemerlang di laga melawan Olympiacos akan kembali bermain sebagai No.10 di belakang Aubameyang. Saka, Partey dan Xhaka tetap akan menjadi pilihan Arteta di lini tengah.

Di sisi lain pelatih Tottenham Jose Mourinho mengaku menantikan laga melawan Arsenal nanti. Namun bagi Mourinho setiap laga di liga inggris akan sama apakah itu derby atau tidak, sebab mereka akan memburu poin penuh di setiap pertandingannya.

Motinho pun sekilas menyentil posisi Arsenal yang saat ini berada tujuh poin di bawahnya saat ditanyakan terkait rivalitas antara kedua tim.

“Saya melihat ke atas, saya tidak melihat ke bawah (klasemen). Pada saat yang sama kami selalu melihat laga berikutnya dengan perasaan yang sama. Kami merasa lebih baik dari pada posisi kami saat ini di klasemen dan kami ingin meningkatkan posisi kami dan kami membutuhkan poin untuk itu,” terang Mourinho.

“Tidak masalah siapapun lawannya, tidak perduli pakah itu derby. Ini adalah laga Liga Premier ada tiga poin yang harus diperjuangkan dan itu yang akan kami lakukan,” imbuh pelatih asal Portugal tersebut.

Meski begitu Mourinho mengaku dirinya tidak ingin terlibat dalam adu mind game dan ingin menghormati lawannya nanti. Arsenal menurutnya adalah klub besar dengan sejarah yang besar, tidak jauh berbeda dengan Tottenham. Keduanya ingin membangun masa depan yang lebih baik.

Di lga nanti Tottenham kemungkinan akan turun dengan tim terbaiknya. Harry Kane yang sempat diragukan tampil akibat benturan di Liga Eropa dipastikan Mourinho dapat bermain di laga nanti.

Gareth Bale dan Lucas Moura serta Son juga diperkirakan akan kembali mengisi starter line up di laga nanti. Hanya Giovani Lo Celso yang diragukan dapat turun di laga ini karena cedera. (Dro/Goal/Sportsmole/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya