Kumpulkan Saran soal Kompetisi,Menpora Serahkan soal Izin Ke Polri

Dero Iqbal Mahendra
10/2/2021 21:03
Kumpulkan Saran soal Kompetisi,Menpora Serahkan soal Izin Ke Polri
Menpora Zainudin amali menyapa Ketua PSSI Moch Iriawan saat rapat koordinasi soal Liga 1(Antara/M.Risyal Hidayat)

MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali hari ini menyelenggarakan rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh elemen terkait pelaksanaan kompetisi, khususnya sepak bola di kantornya. Hadir dalam rapat tersebut Kapolri beserta jajaran, BNPB, Satgas covid-19, PT Liga Indonesia Baru, PSSI, serta KONI Pusat. 

Meski menggelar rapat koordinasi tersebut Menpora menegaskan pertemuan ini tidak mengambil keputusan apapun, sebab keputusan perizinan kompetisi tersebut merupakan tugas dan kewenangan dari pihak Kepolisian. 

Zainudin menegaskan, dalam rapat koordinasi itu, seluruh pihak mendengarkan pemaparan tentang rencana penyelenggaraan turnamen dan kompetisi serta penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Selain itu juga mendiskusikan dan memberikan masukan untuk penyempurnaan protokol kesehatan.

Menurut Zainudin dari apa yang disampaikan, secara umum pihaknya telah mendapat gambaran tentang kesiapan dari PSSI dan PT LIB. Ini menjadi bahan untuk Polri untuk dipelajari, dan dikaji.

“Kita belum mengambil keputusan apapun, karena nanti keputusannya setelah ini. Jangan ada yang salah paham, bahwa seolah olah kita sudah rapat kemudian langsung kita ambil keputusan, tidak,” tegas Zainudin dalam konferensi persnya, Rabu (10/2).

“Ini prosesnya harus berjalan, karena kita tahu situasi covid-19. Prinsip pemerintah dan juga Kapolri, kita mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat, itu yang tadi mengemuka dalam rapat dan diskusi,” imbuh Zainudin.

Zainudin pun menegaskan nantinya pertandingan akan dilakukan tanpa penonton dan tidak boleh ada kerumunan di luar stadion serta tidak diperbolehkan adanya nonton bareng. Bila memang terjadi sanksinya akan sangat berat. 

“Kita ada cara dan mekanisme (pengawasannya) dan sanksinya akan sangat berat,” jelas Zainudin.

Baca juga : Thiago Silva Curhat Kecewa Berat pada Paris Saint-Germain

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan pihaknya telah memaparkan terkait protokol kesehatan apabila pertandingan nanti akan dilaksanakan, serta meneruima sejumlah masukan. 

“Ada beberapa masukan terkait misalnya masker yang sudah terpakai dibuang di mana, cuci tangan, hand sanitaizer dan lainnya. Bahkan kami menyampaikan dengan video (simulasi) yang sudah kami buat,” jelas Iriawan.

Ia juga telah menyampaikan terkait jadwal kompetisi dan pra kompetisi bila nantinya diizinkan. Pihaknya menyerahkan seluruh keputusan kepada pihak Kepolisian untuk perizinan ini. 

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menuturkan pihaknya akan mempersiapkan kelengkapan protokol kesehatan secara lebih lengkap dan detail lagi.

“Kami harus mempersiapkan secara lebih detail lagi terkait perizinan yang akan kami ajukan ke kepolisian prinsipnya, protokol kesehatan yang kami ajukan sudah mendekati apa yang diharapkan hanya perlu sedikit disempurnakan,” ujar Akhmad.

Ia pun mengaku optimis akan pengajuan izin kompetisi tersebut nantinya.

“Insyallah kami optimis diberikan izinnya, respon dari kepolisian menyambut baik dan minta dilengkapi persyaratannya. Yang ditekankan lebih kepada kondisi saat ini di mana covid masih tinggi di beberapa daerah yang masih merah nantinya bagaimana penanganannya. Karena kami ditugaskan juga untuk tidak menambah angka covid, dan itu insyallah kami sanggupi,” pungkas Akhmad. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya