Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
LIGA Primer Inggris mengatakan logo Black Lives Matter yang ada di jersey tim akan digantikan dengan logo yang mempromosikan kampanye antidiskriminasi liga teratas sepak bola Inggris itu.
Logo Black Lives Matter dipakai para pemain Liga Primer Inggris pada musim lalu setelah munculnya protes global terkait kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS) di tangan polisi kulit putih.
Namun, kelompok Black Lives Matter di Inggris dituding antisemit dan dikritik karena mengusulkan pemangkasan anggaran kepolisian.
Baca juga: Fulham Datangkan Tete dari Lyon
Liga Primer Inggris, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 30 Juni, mengatakan, "Kami tidak mempromosikan organisasi politik atau gerakan apa pun, atau mendukung kelompok apa pun yang menyerukan kekerasan atau menyuarakan aski ilegal."
Sebagai pengganti logo Black Lives Matter, para pemain Liga Primer Inggris akan menampilkan logo No Room for Racism di jersey mereka selama musim 2020/21 yang akan mulai bergulir pada Sabtu (12/9).
Eksekutif Kepala Liga Primer Inggris Richard Masters mengatakan, "Kami, klub, pemain, dan wasit memiliki komitmen untuk melawan diskriminasi."
"Para pemain memiliki sikap yang kuat terhadap masalah ini yang bisa dilihat pada musim lalu. Kami telah berbicara dan mendengar para pemain dan memutuskan mendukung mereka terkait perlawanan melawan rasisme," imbuhnya.
Liga Primer Inggris akan tetap mengizinkan para pemain berlutut sebelum laga sebagai dukungan untuk gerakan Black Lives Matter. (AFP/OL-1)
Video polisi pukul pengemudi kulit hitam di Jacksonville, Florida, viral dan picu kemarahan publik. Kasus ini soroti kekerasan berlebihan & rasisme sistemik.
PEMAIN Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia mengeluarkan komentar bernuansa rasial kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger.
BEK Real Madrid, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan klub Meksiko, Pachuca, yang dimenangkan Madrid 3-1,
Keempatnya dinyatakan bersalah karena menggantung boneka yang mirip Vinicius Junior dari sebuah jembatan di dekat fasilitas latihan Real Madrid pada Januari 2023.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Vinicius Junior menjadi sasaran aksi rasisme dalam laga La Liga melawan Real Valldolid pada September 2022 saat dia meninggalkan lapangan saat digantikan di Stadion Jose Zorrilla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved