Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Di Maria Bertekad Kembali Angkat Trofi Liga Champions di Lisabon

Basuki Eka Purnama
22/8/2020 05:50
Di Maria Bertekad Kembali Angkat Trofi Liga Champions di Lisabon
Angel Di Maria(AFP/FRANCK FIFE )

GELANDANG Paris Saint-Germain Angel Di Maria berharap bisa mengangkat trofi Liga Champions lagi di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, ketika menjalani partai final melawan Bayern Muenchen, Senin (24/8) dini hari WIB.

Pemain Argentina itu pernah menjalani momen bersejarah ketika menjuarai Liga Champions 2013/14 bersama Real Madrid di lokasi yang sama.

Bahkan, Di Maria waktu itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di laga tersebut setelah aksinya di babak tambahan waktu berbuah gol kedua Real Madrid, lantaran tembakannya gagal diantisipasi sempurna untuk disundul Gareth Bale.

Baca juga: Jersey PSG Dilarang di Marseille Selama Final Liga Champions

Terlebih lagi, Estadio da Luz adalah markas Di Maria saat masih membela Benfica pada 2007-2010 ketika ia meraih satu gelar juara Liga Portugal dan dua trofi Piala Liga Portugal.

"Ketika mereka mengubah arena final ke Lisabon, saya mendapati perasaan aneh yang mengingatkan kenangan ketika saya menetap di sini selama tiga tahun dan betapa menyenangkannya masa-masa itu," kata Di Maria dilansir laman resmi UEFA, Jumat (21/8).

"Lantas itu terjadi lagi, ketika kami mencapai final dan mencetak sejarah bersama Paris Saint-Germain sebab pada 2014 saya menjadi juara bersama Real Madrid di stadion yang sama," tambahnya.

Pemain berusia 32 tahun itu turut memainkan peranan penting dalam keberhasilan PSG merintis jalan ke final, lewat torehan tiga gol dan enam assist di Liga Champions musim ini.

Ia juga mencetak satu gol dan satu assist ketika PSG mengalahkan RB Leipzig 3-0 di laga semifinal.

Di Maria berharap capaian bersejarah ia dan rekan-rekannya untuk PSG tidak terhenti hanya menembus final Liga Champions pertama mereka,
tetapi juga membawa pulang trofi Si Kuping Besar ke ibu kota Prancis.

"Sungguh perasaan spesial. Ketika kami menang di semifinal, saya melihat video orang-orang Paris melakukan perayaan di Champs-Elysees, Menara Eiffel, dan tugu Arc de Triomphe," katanya.

"Jika kami menjadi juara untuk pertama kalinya, kami akan menjadi bagian dari sejarah klub ini. Kami akan selalu mengingatnya karena itu menjadi trofi Eropa pertama klub ini," pungkas Di Maria. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya