Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PELATIH Inter Milan Antonio Conte mengaku puas timnya bermain sesuai dengan strategi yang dirancang sehingga lolos ke semifinal Liga Europa setelah menyingkirkan Bayer Leverkusen 2-1 dalam laga perempat final, Selasa (11/8) dini hari WIB.
"Saya sangat puas karena kami bermain sebagaimana sudah kami rencanakan untuk pertandingan ini, tidak sekali pun membiarkan Leverkusen berlama-lama menguasai bola, selalu dengan tingkat tekanan tertentu. Pelatih hanya bisa senang saat dia menyaksikan komitmen semacam itu," kata Conte dalam laman UEFA.
Romelu Lukaku menciptakan salah satu gol yang menjadi penentu kemenangan Inter sehingga Leverkusen kesulitan mengatasi defisit walaupun sukses menciptakan sebuah gol balasan dan ini tidak bisa meloloskan mereka ke semifinal.
Baca juga: Solskjaer Tuntut MU Tampil Lebih Menyerang di Semifinal
Mengenai Lukaku, Conte berkata, "Lukaku? Sulit memilih pemain-pemain setelah penampilan tim sebagus ini. Sudah pasti semua tim bermain untuk menempatkan penyerangnya dalam posisi yang untuk mengekspresikan dirinya dalam cara sebaik mungkin dan mencetak gol."
Leverkusen sendiri mengakui keunggulan lawannya yang dari Italia itu.
"Kami kalah melawan lawan yang hebat. Kami tidak bermain bagus dalam 20 menit pertama. Pada babak kedua, saya kira kami bisa berbuat sesuatu,
sekalipun kami tidak memiliki peluang kelas satu," kata pelatih Leverkusen Peter Bosz.
Hal itu diamini gelandang Leverkusen Kerem Demirbay. "Kami kecewa kami tersisih. Kami tidak bertahan bagus sepanjang waktu. Lukaku penentu pertandingan ini. Tidak mudah melawan tim Italia."
Sedangkan bek Inter Milan Diego Godin memberikan pujian khusus kepada Antonio Conte yang telah menempa Inter sehingga menjadi tim setangguh sekarang.
"Anda sering bilang Anda harus memainkan setiap laga seperti final, tetapi dengan format ini hal itu sungguh seperti itu dan kami siap untuk
final kami berikutnya," kata Godin.
"Setelah bermain dalam cara berbeda selama bertahun-tahun, saya perlu waktu untuk beradaptasi. Bahan secara fisik (pola permainan) sepak bola Conte lebih menuntut dibandingkan dengan yang biasa saya lakukan. Tetapi kini saya merasa oke dan saya bisa membantu tim, khususnya dengan pengalaman saya," sambungnya.
Rekan setim Godin, Nicolo Barella menimpali, "Malam ini, kami telah membuktikan omongan orang bahwa kami bukan tim yang bersatu itu salah." (Ant/OL-1)
Real Betis terus menjalin komunikasi intens dengan Inter Milan dan siap mengeluarkan biaya transfer hingga delapan juta euro atau sekitar Rp152 miliar untuk Kristjan Asllani.
Inter Milan mengeluarkan biaya transfer 24 juta euro (Rp456 miliar) belum termasuk bonus dan lain-lain. untuk mendatangkan Ange-Yoan Bonny dari Parma.
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved