Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PELATIH asal Rumania Mircea Lucescu, Senin (27/7), mengatakan dia batal menukangi Dynamo Kiev, kurang dari sepekan setelah menerima tawaran klub Ukraina itu, karena adanya penolakan dari para pendukung.
"Dengan sangat menyesal, saya memutuskan membatalkan kolaborasi dengan Dynamo Kiev," ujar Lucescu kepada surat kabar Romania, Gazeta Sporturilor.
"Tidak mungkin bekerja di suasana yang penuh permusuhan yang diciptakan kelompok pendukung ultra klub itu," imbuh pelatih berusia 74 tahun itu.
Keputusan Dynamo Kiev mendatangkan Lucescu disambut dengan kemarahan para pendukung klub itu karena pelatih asal Rumania itu, sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Baca juga: Javi Gracia Tukangi Valencia
Lucescu memenangkan 22 gelar selama menukangi Shakhtar antara 2004 dan 2016.
"Saya ingin kembali ke sepak bola, di Ukraina, tempat saya mendapatkan kepuasan," ujar Lucescu. "Saya ingin merasakan kompetisi seperti yang saya rasakan di tahun-tahun sebelumnya."
Laman daring Dynamo, 23 Juli lalu, mengatakan Lucescu yang sudah menganggur sejak 2019 telah menandatangi kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Dalam karier sepak bola yang telah berlangsung selama 40 tahun, Lucescu telah menukangi timnas Rumania dan Turki serta sejumlah klub di Rumania, Italia, Turki, Ukraina, dan Rusia. (AFP/OL-1)
Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved