Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Bartomeu: Barcelona Kehilangan Rp3,4 Triliun Selama Pandemi

Rahmatul Fajri
26/7/2020 23:29
Bartomeu: Barcelona Kehilangan Rp3,4 Triliun Selama Pandemi
Pemain Barcelona menjalani latihan(AFP/Pau Barrena)

PRESIDEN Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan klubnya mengalami guncangan hebat secara finansial selama pandemi covid-19.

Ia mengatakan semua klub mengalami krisis, tapi ia mengaku tak ada yang kehilangan pendapatan seperti Barcelona yang mencapai 200 juta euro atau Rp3,4 miliar dalam empat bulan terakhir.

"Sejak 14 Maret kami tidak mendapatkan uang. Kami kehilangan 200 juta euro (Rp3,4 triliun). 200 juta euro! Kami telah terbantu dengan memotong gaji dan menggunakan ERTE (pemerintah membayar 70% dari upah pegawai," ujar Bartomeu, kepada Mundo Deportivo.

Bartomeu mengatakan pihaknya kehilangan pendapatan dari ditutupnya toko pernak-pernik klub dan museum. Selain itu, tidak ada juga pendapatan melalui tiket. Lebih parahnya, Barcelona harus mengembalikan uang tiket musiman yang tidak bisa dihadiri oleh penggemar.

Baca juga : Tandang ke Manchester, Pemain Madrid tak Perlu Karantina

"Kehilangan 200 juta euro adalah pukulan telak bagi kami," ujar Bartomeu.

Ia mengatakan dampak dari pandemi covid-19 akan berlangsung lama, bahkan hingga dua atau tiga musim ke depan. Meski demikian, Bartomeu menegaskan klubnya tidak terbebani dengan utang yang membengkak untuk menyiasati kehilangan pendapatan itu.

"Meskipun mengalami kerugian, kami akan terus menjadi pemimpin dalam pendapatan. Tingkat hutang klub tidak terlalu tinggi. Ketika audit berakhir pada pertengahan Agustus, wakil presiden ekonomi Jordi Moix akan menjelaskannya dan kami akan melihat bahwa kami berada pada tingkat utang yang normal," pungkas Bartomeu. (Goal/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya