Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Norwich tidak Tertekan untuk Jual Pemain

Antara
07/7/2020 10:24
Norwich tidak Tertekan untuk Jual Pemain
Para pemain Norwich City melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan.(AFP/Catherine Ivill )

NORWICH City boleh saja terdegradasi dari Liga Primer Inggris pada musim ini, tetapi klub itu tidak sedang dalam tekanan keuangan sehingga harus menjual pemain-pemainnya seandainya mereka tidak bisa mencegah penurunan kasta. Hal itu ditegaskan manajer Daniel Farke, Selasa (7/7).

Norwich yang lima kali kalah berturut-turut di liga, berada di dasar klasemen dengan koleksi 21 poin atau tujuh poin dari zona aman dengan tersisa lima lagi pertandingan.

"Semua klub kesulitan setelah terdegradasi tetapi basis klub ini hebat. Kami punya nilai, prinsip dan filosofi yang jelas," kata dia kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Watford, Rabu (8/7) dini hari WIB.

Baca juga: Lloris Pastikan Konflik dengan Son Berakhir

"Tidak akan mudah musim depan di mana pun kami berada. Pemain-pemain muda bisa berkembang lebih cepat daripada klub ini. Jika ada klub besar ingin membeli mereka, itu menunjukkan kami sudah melakukan segalanya dengan benar," sambung dia. "Yang bagus adalah kami solid secara keuangan dan tidak dalam tekanan untuk menjual."

Norwich promosi otomatis ke liga utama setelah memuncaki klasemen Liga Championship musim lalu berkat 27 kali menang dan hanya enam kali kalah.

Namun, mereka kalah pada 22 pertandingan Liga Primer Inggris musim ini, hal yang tidak dialami tim mana pun. Farke menyatakan moral skuad terpukul.

"Tugas ini selalu menguras energi Anda. Sulit dalam arti manajemen manusia dan menangani tekanan," kata Farke.

"Musim lalu, kami mencatat satu sukses ke sukses lainnya tetapi itu menguras banyak energi. Musim ini lebih melelahkan, tetapi kami semua punya jeda pendek untuk pulih pada musim panas."

"Bagi beberapa dari mereka (para pemain muda), ini pertama kali dalam karier mereka mereka dikritik. Semua pemain harus melewati masa-masa sulit dan kemunduran, itu bagian dari perjalanan untuk dewasa. Adalah penting tetap bersatu," tutup Farke. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya